TEMPO.CO, Jakarta - Mobil listrik Toyota bZ4X cukup populer belakangan ini. Mobil listrik murni berbentuk crossover compact ini banyak ditunggu konsumen di banyak negara. Di Indonesia, model ini akan menjadi salah satu kendaraan resmi Konferensi Tingkat Tinggi G20 (KTT G20) di Bali, 15-16 November 2022.
Namun demikian, mobil listrik bZ4X dilaporkan mengalami kendala dalam pengisian daya (charging) baterai pada suhu udara nol derajat celcius. Menurut laporan carscoops.com, 10 Mei 2022, yang mengutip dokumen dari Reddit/Cars, diperlukan waktu lebih dari 10 jam untuk mengisi daya baterai bZ4X pada saat suhu dingin nol derajat celcius.
Dalam dokumen itu Toyota disebut mengkonfirmasi bahwa fitur pengisian cepat DC yang seharusnya bisa mengisi daya dari 10 hingga 80 persen dalam waktu 30 menit tidak dapat berfungsi. Dokumen tersebut dirSementara ini, masalah tersebut hanya ditemukan pada bZ4X berpenggerak semua roda (AWD) dan tidak menimpa model berpenggerak depan (FWD).
Toyota bZ4X. (Toyota)
Untuk konsumen di Indonesia, situasi ini jelas tak masalah karena rata-rata suhu udara di Tanah Air jauh di atas nol derajat celcius. Tetapi untuk konsumen yang berada di suhu udara nol derajat akan menjadi masalah.
Menurut dokumen yang sama, “Ketika suhu turun di bawah 10 derajat celcius, waktu pengisian akan meningkat secara signifikan.” Hanya saja, ketika suhu mencapai nol derajat, fitur pengisian cepat DC tidak berfungsi.
Versi AWD dari Toyota bZ4X memiliki jangkauan maksimum 367 km menurut EPA. Jarak tempuh ini bersaing dengan Ford Mustang Mach-E (339 km).
CARSCOOPS
Baca juga: Spesifikasi Toyota bZ4X yang akan Menjadi Mobil Resmi KTT G20
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.