TEMPO.CO, Jakarta - Nissan menggandeng petualang asal Inggris, Chris Ramsey, untuk ekspedisi mobil listrik Nissan Ariya e-4ORCE dari Kutub Utara ke Kutub Selatan.
Ekspedisi "Pole to Pole" itu akan dimulai Maret 2023. Ramsey dan tim mengendarai mobil listrik Nissan Ariya e-4ORCE sejauh 27.000 kilometer, melintasi beberapa wilayah dan benua dengan perkiraan suhu -30 derajat hingga 30 derajat Celcius.
"Kami bangga mengumumkan kemitraan kami dengan Chris Ramsey dan tim ekspedisi Pole to Pole,” kata Wakil Presiden Eksekutif Nissan Asako Hoshino dalam siaran pers hari ini, Selasa, 24 Mei 2022.
Ramsey bakal menjadi orang pertama yang berkendara dari kutub ke kutub menggunakan mobil. Rutenya dari Kutub Utara melintasi Amerika Utara, Tengah dan Selatan, kemudian menyeberang ke Antartika.
Melalui ekspedisi itu, Nissan ingin membuktikan performa mobil listrik Nissan Ariya yang melintasi tempat-tempat ekstrem di dunia.
“Misi kami adalah untuk menunjukkan bahwa kendaraan listrik dapat mengatasi lingkungan yang paling keras, dari dinginnya kutub hingga hutan panas dan lembab di Amerika Selatan," tutur Chris Ramsey.
Asako mengklaim mobil listrik SUV crossover Ariya all-new all-electric memungkinkan pengguna melangkah lebih jauh, lebih mudah, dan nyaman. Teknologi kontrol e-4ORCE memberikan peningkatan stabilitas dan traksi di berbagai permukaan jalan.
"Kami tahu ini (Nissan Ariya) akan menjadi mitra yang sempurna bagi Chris dan timnya dalam perjalanan serba listrik yang menantang," ucap Asako.
Mobil listrik Nissan Ariya yang akan digeber Ramsey bukanlah tipe standar, melainkan sudah disesuaikan dengan medan Kutub Utara dan Kutub Selatan. Perubahannya bukan pada powertrain, melainkan ban, suspensi, serta eksterior.
Nissan pun menyiapkan mobil kedua, yakni Nissan Ariya e-4ORCE versi standar, untuk melintasi jalanan di seluruh benua Amerika.
Baca: Penjualan Nissan Ariya Ditunda karena Krisis Semikonduktor
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
