Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Cek Penerapan Sistem Ganjil-Genap Pakai Google Maps

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Google Maps akan segera meluncurkan fitur baru yang dapat memberi informasi pada pengguna mengenai kasus Covid-19 di suatu area. Kredit: Google
Google Maps akan segera meluncurkan fitur baru yang dapat memberi informasi pada pengguna mengenai kasus Covid-19 di suatu area. Kredit: Google
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penerapan sistem ganjil-genap telah berlangsung cukup lama di Jakarta. Untuk mengetahui info penerapan sistem ganjil-genap, pegendara dapat memanfaatkan aplikasi Google Maps. Lantas, bagaimana cara mengecek sistem ganjil-genap di Google Maps?

Melansir repository.unair.ac.id, sistem ganjil-genap merupakan sistem arus lalu lintas yang diterapkan untuk mengurangi volume kendaraan sehingga berdampak pada penurunan kemacetan.

Sistem ini berlaku dengan memperhatikan plat nomor kendaraan dan tanggal. Dengan demikian, kendaraan berplat nomor ganjil hanya bisa beroperasi di tanggal ganjil. Begitu pula dengan kendaraan berplat nomor genap yang dapat beroperasi di tanggal genap saja.

Pengecekkan sistem ganjil-genap ini dapat dilakukan melalui aplikasi Google Maps. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Pastikan sudah mengaktifkan GPS pada ponsel.
  2. Setelah itu, buka aplikasi Google Maps dan pilih lokasi yang akan dituju
  3. Tekan tombol ‘Direction/Arah’ guna melihat jalur perjalanan yang akan dilalui
  4. Pilih jenis kendaraan yang digunakan pada Google Maps.
  5. Setelah jalur yang akan dituju muncul sesuai kendaraan yang digunakan, pilij opsi tiga garis vertikal yang berada di pojok kanan atas layar. Pilih menu ‘Route Options’.
  6. Pada menu tersebut, akan muncul menu ‘Driving Options’. Masukkan plat nomor kendaraan yang diminta pada menu tersebut.
  7. Ketuk tombol ‘Done’ dan Google Maps akan menampilkan jalur terbaik.

Cara lain untuk mengatur sistem ganjil-genap pada Google Maps yaitu melalui menu Avoiding odd plate roads atau Avoiding even plate roads yang berada di bawah bagian moda transportasi. Ketika memilih salah satu opsi itu, maka akan muncul pertanyaan ‘Apakah pengguna akan menggunakan plat ganjil atau genap?’ Pilih salah satu.

Misalnya, apabila tanggal hari ini adalah ganjil dan pengguna merupakan kendaraan pemilik plat nomor genap, maka Google Maps akan menghindari jalanan yang menerapkan sistem ganjil-genap dan memilih jalur terbaik.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: Sistem Ganjil-Genap Kembali Berlaku Setelah Libur Lebaran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Cara Melihat Posisi Bus Transjakarta di Google Maps Secara Real Time

10 jam lalu

Calon penumpang bersiap menaiki bus listrik TransJakarta rute Blok M - Pondok Labu di Terminal Transjakarta Blok M, Jakarta, Senin, 21 Agustus 2023. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan secara bertahap meningkatkan jumlah armada bus sekitar 500 bus listrik berukuran besar dan medium pada 2024 dan 2025 berbasis listrik guna mengurangi emisi karbon sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas udara di Jakarta. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Begini Cara Melihat Posisi Bus Transjakarta di Google Maps Secara Real Time

Fitur live tracking di Google Maps bisa menyajikan data di semua halte bus Transjakarta hingga beberapa rute mikrotrans dan bus di Jakarta lainnya.


Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

2 hari lalu

Kondisi bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

Kasus kecelakaan bus ilegal tidak bisa ditindaklanjuti oleh Kementerian Perhubungan.


Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

2 hari lalu

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) turut menyelidiki kasus kecelakaan bus wisata Trans Putera Fajar yang bermuatan 53 siswa SMK Lingga Kencana di Terminal Subang, Minggu (12/5).
Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.


Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

2 hari lalu

Kondisi bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

Berikut cara mengecek kelayakan bus di aplikasi Spionam milik Kementerian Perhubungan.


Kemenhub: Jakarta Masuk Daftar 50 Kota Maritim Terkemuka di Dunia

2 hari lalu

Sejumlah pemudik yang menggunakan KRI Banda Aceh-593 tiba di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta, Senin 15 April 2024. KRI Banda Aceh-593 yang belayar dari Surabaya, Jawa Timur, dan Semarang, Jawa Tengah, itu menurunkan 810 pemudik serta 181 unit sepeda motor. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Kemenhub: Jakarta Masuk Daftar 50 Kota Maritim Terkemuka di Dunia

Jakarta masuk dalam daftar 50 kota maritim terkemuka di dunia, peringkat satu sebagai kota dengan kantor pusat perusahaan pelayaran terbanyak di dunia


Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

3 hari lalu

Ratusan pelajar dari 10 sekolah di Depok gelar aksi solidaritas dengan menyalakan lilin dan doa bersama di Jembatan GDC, Depok, Senin malam, 13 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

Pasca-kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang pelajar SMK di Depok, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel melalukan evaluasi.


Libur Panjang Akhir Pekan, Sebanyak 414.538 Kendaraan Lintasi Jalan Tol Trans Sumatera

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo (rompi ungu) meresmikan jalan tol ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 4 yang menghubungkan Indrapuri-Blang Bintang dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Aceh pada Selasa, 25 Agustus 2020. Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Libur Panjang Akhir Pekan, Sebanyak 414.538 Kendaraan Lintasi Jalan Tol Trans Sumatera

Libur panjang akhir pekan baru saja berlalu. Selama periode tersebut terjadi peningkatan signifikan penggunaan Jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS.


BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Siang Nanti, Suhu Udara Bisa Tembus 31 Derajat Celcius

3 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Siang Nanti, Suhu Udara Bisa Tembus 31 Derajat Celcius

BMKG memperkirakan Jakarta berawan hari ini, Selasa, 14 Mei 2024, dengan sedikit potensi hujan pada siang nanti.


Begini Cara Mendaftarkan Alamat Toko di Google Maps

4 hari lalu

Bisakah melacak nomor HP lewat Google Maps? Hal ini dilakukan untuk bisa mengetahui lokasi pasangan, teman, atau keluarga lain. Ini penjelasannya. Foto: Canva
Begini Cara Mendaftarkan Alamat Toko di Google Maps

Mendaftarkan alamat toko bisnis di Google Maps dapat membantu meningkatkan visibilitas dan mencapai audiens yang lebih luas.


BMKG Prakirakan Jakarta Cerah Hingga Siang, Beberapa Area Bahkan Minim Awan

4 hari lalu

Jakarta cerah.[TEMPO/Tony Hartawan]
BMKG Prakirakan Jakarta Cerah Hingga Siang, Beberapa Area Bahkan Minim Awan

BMKG memperkirakan Jakarta cerah sepanjang hari ini, Senin, 13 Mei 2024. Tak ada potensi hujan hingga esok dinihari.