Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

58 Vespa Klasik Dipamerkan di Bali, Tertua Tahun 1948

Reporter

image-gnews
Para pengunjung di Museum Vespa di tengah gelaran Vespa World Days 2022 di Nusa Dua, Bali, Sabtu (10/6/2022). (ANTARA/HO)
Para pengunjung di Museum Vespa di tengah gelaran Vespa World Days 2022 di Nusa Dua, Bali, Sabtu (10/6/2022). (ANTARA/HO)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta Ajang Vespa World Days 2022 digelar di Bali, 9-12 Juni 2022. Salah satu tontonan yang menarik adalah koleksi skuter asal Italia itu di Museum Vespa di Gedung Bekraf di Bali Gallery/Collection, Nusa Dua, Bali. 

Di lokasi ini terdapat 58 koleksi Vespa yang menggambarkan perjalanan skuter ikonik ini dari tahun ke tahun. Seluruhnya merupakan koleksi dari kolektor asal Indonesia. 

"Museum Vespa ini kita mencoba menampilkan koleksi dari teman-teman di Indonesia, artinya tidak ada kolektor dari luar, yang kita tampilkan. Jadi kita coba mengurutkan secara sejarah mulai tahun yang tua, 1948 tapi yang ini sedang ada kendala, sampai paling baru di 2021 yang anniversary," kata Koordinator Museum Vespa Bambang Priambodo di Nusa Dua, Bali, dikutip pada Sabtu, 11 Juni 2022.

Koleksi yang dipamerkan di Museum Vespa di tengah gelaran Vespa World Days 2022 di Nusa Dua, Bali, Sabtu (10/6/2022). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)

Bambang mengungkapkan proses kurasinya cukup panjang hingga akhirnya para kolektor berhasil memamerkan koleksi mereka dari tahun ke tahun.

"Jadi di sini juga kelihatan prosesnya, sampai akhirnya di ujung sudah masuk Vespa matik. Jadi dari Vespa tua sampai Vespa matik kita tampilkan, bahkan beberapa memiliki keunikan dalam hal kelangkaan, limited-nya, segala macam," ujarnya.

Soal antusiasme, ia mengatakan banyak penggemar Vespa di Indonesia yang bersemangat akan kehadiran museum ini. Bahkan, banyak yang berharap museum ini bisa hadir secara permanen.

"Pertanyaan itu banyak masuk ke kita, 'Ini apa jadi permanen di sini?'. Tidak, di sini tidak permanen, kita hanya karena event," kata Bambang.

"Mungkin di teman-teman klub Vespa, itu bisa jadi bahan pikiran juga ya. Karena menarik sih sebenarnya (untuk membuat museum Vespa)," ujarnya menambahkan.
 
Bambang berharap, Museum Vespa di ajang Vespa World Days kali ini dapat menyatukan para penggemar Vespa tanpa memandang apa jenis Vespanya, serta untuk merayakan keunikan dan kreativitas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Koleksi yang dipamerkan di Museum Vespa di tengah gelaran Vespa World Days 2022 di Nusa Dua, Bali, Sabtu (10/6/2022). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)

"Karena ini tempat sangat terbatas, ya, kita lebih melihat dari sisi uniknya, jadi bukan kita menampilkan murni sejarahnya sekali. Tetapi uniknya tadi karena intinya kita ingin memperkenalkan pecinta Vespa Indonesia, 'Ini ada, lho, Vespa seperti yang kita tampilkan ini di Indonesia'," jelas dia.

"Museum Vespa ini konsepnya kita seperti itu, tapi kita juga tidak mau mengkotak-kotakkan. Jadi kita juga tampilkan Vespa kustom, yang memang justru kita lihat di jalan, kita pilih yang unik secara kreativitas-nya itu kita lihat luar biasa," ujar dia.

Di sisi lain, Bambang mengatakan ada tiga unit koleksi yang dipamerkan di museum yang akan dilelang, yaitu Vespa PTS konversi elektrik, Vespa Cooper Fundemi, dan satu Vespa kustom lainnya.

Sementara itu, Museum Vespa di Vespa World Days Bali terus buka sepanjang acara, dan tidak dipungut biasa masuk. Pengunjung bisa melihat koleksi sembari membaca trivia unik di setiap unit Vespa yang dipajang.

Baca juga: Sambut Vespa World Days 2022, Sandiaga Jajal Skuter Listrik

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

23 jam lalu

Ilustrasi wanita melakukan senam yoga. shutterstock.com
Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

BaliSpirit Festival 2024 menghadirkan lebih dari 150 lokakarya dalam bidang yoga, tari, pengembangan pribadi, penyembuhan dan seni bela diri.


Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

1 hari lalu

Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron saat diwawancarai Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Denpasar. Foto: Husen/vel
Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

Pelindo harus memastikan BMTH menjadi destinasi yang membuat wisatawan mancanegara bisa tinggal lama di Bali.


Tudingan Komersialisasi Tradisi Melukat untuk Delegasi WWF, Pemprov Bali Beri Tanggapan

1 hari lalu

Wisatawan mengikuti ritual melukat atau pembersihan diri di Taman Beji Griya Waterfall, Desa Punggul, Badung, Bali, Kamis 5 Januari 2023. Ritual melukat di objek wisata religi tersebut untuk membersihkan diri dan pikiran secara spiritual dari hal-hal negatif. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Tudingan Komersialisasi Tradisi Melukat untuk Delegasi WWF, Pemprov Bali Beri Tanggapan

Bali memiliki banyak lokasi melukat, salah satunya yang belakangan ramai dikunjungi para pesohor dunia adalah Pura Tirta Empul.


Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

2 hari lalu

Patung Raja Ramses II terlihat dalam perjalanan ke Museum Agung Mesir di Kairo, Mesir 25 Januari 2018. REUTERS
Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri


Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

4 hari lalu

Sejumlah wisatawan mengunjungi Istana Anak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis 11 April 2024. Pengelola TMII menyebutkan sekitar 20.000 wisatawan mengunjungi obyek wisata tersebut pada hari kedua Lebaran 2024 (data terakhir pukul 15.00 WIB) dan diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat hingga Minggu (14/4) atau H+3 Lebaran. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?


Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

4 hari lalu

Pengunjung bersantai di salah satu pantai di Nusa Dua, Bali, pada libur Lebaran 2024 (Dok. ITDC)
Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

ITDC mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika pada periode 8-18 April mencapai 47.786 orang.


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

5 hari lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

5 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dalam kunjungannya ke Washington DC antara lain bertemu dengan Utusan Khusus Presiden AS untuk iklim John Kerry, Presiden World Bank David Malpass, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan, dan Managing Director International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva. Ia juga bertemu dengan pimpinan sejumlah perusahaan AS seperti Apple, Tesla, Starlink, dan Chevron. Pertemuan itu di antaranya membahas isu lingkungan hingga investasi. Instagram
Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana investasi perusahaan raksasa Apple di Indonesia dalam jumlah besar.


Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

6 hari lalu

Rumah Limas tampak depan. Rumah limas khas Palembang ini dibangun pada 1830. Saat ini rumah Limas menjadi koleksi Museum Balaputra Dewa. TEMPO/Parliza Hendrawan
Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

6 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.