Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seri Kendaraan Bermotor: Begini Jarak Aman saat Mengendarainya

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi pria dan kemacetan. Shutterstock
Ilustrasi pria dan kemacetan. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Saat menaiki kendaraan bermotor, baik sepeda motor ataupun mobil, penting bagi pengendara memperhatikan jarak aman dengan pengendaran lainnya.

Ini bermanfaat agar pengereman mendadak dapat bekerja lebih maksimal, dan meminimalkan kemungkinan terjadinya hal-hal buruk di jalan.

Dijelaskan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), 3 detik merupakan tolak ukur yang tepat menjaga jarak aman pengendara mobil ataupun motor dengan pengendara lain. Sebab, saat terjadi sesuatu, pengereman mendadak membutuhkan waktu sekitar 0,5 sampai 1 detik, sisanya dibutuhkan untuk menunggu sampai mobil atau motor berhenti maksimal. 

0,5 sampai 1 detik merupakan ukuran tepat ketika gerak refleks mengerem dilakukan oleh pengemudi. Jika ditotal dengan waktu untuk kendaraan berhenti, maka jumlahnya menjadi 3 detik.

Selanjutnya, ada dua jenis jarak aman yang perlu dipahami: pertama adalah jarak minimal dan kedua jarak aman. Kembali bersumber Kemenhub, berikut penjelasan keduanya:

Jarak Minimal

Jarak minimal merupakan jarak paling dekat antara pengendara satu dengan pengendara lain. Di mana, ruang jarak ini tidak boleh diisi oleh kendaraan lain.
Soal jarak minimal ini biasanya disesuaikan dengan kecepatan mobil, meliputi: 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

30 km/ jam memiliki jarak minimal 15 meter
40 km/ jam memiliki jarak minimal 20 meter
50 km/ jam memiliki jarak minimal 25 meter
60 km/ jam memiliki jarak minimal 40 meter
70 km/ jam memiliki jarak minimal 50 meter
80 km/ jam memiliki jarak minimal 60 meter
90 km/ jam memiliki jarak minimal 70 meter
100 km/ jam memiliki jarak minimal 80 meter

Jarak Aman

Penting bagi pengemudi kendaraan untuk memperhatikan jarak aman, terutama saat cuaca sedang buruk. Misalnya, pengereman di area berkabut atau basah usai hujan tidak sesempurna saat cuaca sedang bagus.
Oleh karena itulah sangat disarankan bagi pengendara memperhatikan jarak aman berkendara berikut ini:

30 km/ jam jarak amannya 30 meter 
40 km/ jam jarak amannya 40 meter
50 km/ jam jarak amannya 50 meter
60 km/ jam jarak amannya 60 meter
70 km/ jam jarak amannya 70 meter
80 km/ jam jarak amannya 80 meter
90 km/ jam jarak amannya 90 meter
100 km/ jam jarak amannya 100 meter

Memang tidak mudah untuk memperkirakan jarak aman ketika mengemudikan kendaraan bermotor, tetapi hal ini sangat penting bagi pengemudi dan sudah diatur dalam UU Tentang Cara Berlalu Lintas pada Pasal 62 PP no. 43 Tahun 1993.

DELFI ANA HARAHAP
Baca juga : Rekayasa Lalu Lintas Bundaran HI Jadi Permanen, Kecepatan Rata-rata Kendaraan Meningkat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik


Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

2 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan perakitan konversi motor berbahan bakar bensin menjadi motor listrik di Bengkel Kerja Negara di Jakarta, Jumat 5 Januari 2024. Kendaraan yang sudah di konversi dapat menempuh jarak 60 km dengan kecepatan hingga 80 km/jam tersebut hanya memakan waktu 2 jam untuk pengkonversiannya dengan biaya sebesar Rp 14 juta. Tempo/Tony Hartawan
Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.


Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

3 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam pisau / klitih / perampokan. Shutterstock
Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.


Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

8 hari lalu

Foto udara kendaraan pemudik memadati di jalur selatan, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Arus balik H+3 lebaran dari Tasikmalaya menuju Bandung terpantau padat merayap dan terjadi antrean kendaraan dari Sindangkasih, Kabupaten Ciamis hingga Indihiang, Kota Tasikmalaya. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

Berikut beberapa komponen mobil yang sebaiknya kembali diperiksa setelah digunakan selama perjalanan mudik.


Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

8 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

Kurs rupiah ditutup menguat ke level Rp 16.179 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis, 18 April 2024.


5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

8 hari lalu

Pengendara mobil bak terbuka membawa setumpuk besar muatan di sebuah jalan di Selandia baru. Facebook.com/Traffic and Highway Patrol Command
5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

Berkendara sambil membawa beban berat memiliki risiko dan potensi bahaya. Apa saja yang harus disiapkan dan diantisipasi?


Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

9 hari lalu

Pemudik sepeda motor membawa anak saat melintas di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 6 April 2024. Meski beresiko tinggi dan berpotensi terjadi kecelakaan lalu lintas, sebagian pemudik Lebaran 2024 memilih membawa anak-anak mereka dengan sepeda motor.  TEMPO/Prima Mulia
Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

Oleh karena itu, perawatan yang baik pasca mudik Lebaran menjadi sangat penting untuk memastikan keamanan dan kinerja optimal sepeda motor.


Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

10 hari lalu

Penumpang Kapal Motor (KM) Dobonsolo menggunakan sepeda motor saat tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu, 14 April 2024. Kementerian Perhubungan memberangkatkan peserta mudik gratis pada arus balik Lebaran 2024 dengan rincian sebanyak 1.705 orang penumpang dan 663 unit sepeda motor melalui jalur transportasi kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang tujuan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dengan menggunakan Kapal Pelni KM Dobonsolo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

Jumlah kendaraan sepeda motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 358.707 kendaraan dan 717.414 orang.


7 Komponen Mobil yang Perlu Dicek Setelah Mudik

12 hari lalu

Mekanik sedang melakukan servis mobil Honda. (HPM)
7 Komponen Mobil yang Perlu Dicek Setelah Mudik

Merawat kendaraan yang digunakan saat mudik bisa mengembalikan performa kendaraan.


7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

12 hari lalu

Ilustrasi merawat motor. (Sumber: Yamaha)
7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

Motor perlu dirawat setelah digunakan saat mudik. Ini deretan komponen yang perlu dicek?