TEMPO.CO, Jakarta - Red Bull dan Aston Martin dinyatakan bersalah karena telah melanggar aturan batasan anggaran Formula 1 2021. Itu terjadi setelah Federasi Automobil Internasional (FIA) merilis hasil anggaran seluruh tim F1 pada Senin, 10 Oktober 2022.
Menurut FIA, Red Bull tak hanya melanggar cost-cap saja, akan tetapi juga melanggar prosedural dan berisiko mendapat hukuman.
Pelanggaran cost-cap berarti sebuah tim mengeluarkan anggaran yang lebih banyak kurang dari 5 persen batas anggaran F1 2021 yang mencapai Rp 2,22 triliun. Kelebihan Red bull toidak sampai 5 persen dari batas maksimum anggaran.
Sementara itu, Aston Martin dianggap telah melanggar aturan prosedural yakni mengacu pada keterlambatan pengiriman file tahun lalu.
“Administrasi cost-cap FIA saat ini sedang menentukan tindakan yang tepat untuk diambil berdasarkan peraturan keuangan sehubungan dengan Aston Martin dan Red Bull," kata FIA dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters pada Selasa, 11 Oktober 2022.
Pelanggaran tersebut bisa saja mendapat hukuman mulai dari teguran publik dan denda hingga pengurangan poin kejuaraan, bahkan dikeluarkan dari kejuaraan jika terjadi pengeluaran yang berlebihan.
Red Bull sendiri yakin jika anggaran mereka bersaing ketat dengan Mercedes dengan membawa Max Verstappen sebagai juara dunia F1 2021. Mereka berpikir bahwa pengeluarannya masih relevan dengan batas anggaran.
"Kami perlu meninjau temuan FIA soal kelebihan yang membuat pelanggaran aturan keuangan F1. Itu cukup mengejutkan dan tentu saja kekecewaan," kata Red Bull.
Setelah meninjau beberapa dokumentasi ke masing-masing tim, tujuh tim diberikan sertifikat kepatuhan kecuali tim Red Bull, Aston Martin dan Williams. Belum diketahui sanksi apa yang akan diberikan FIA kepada Aston Martin dan Red Bull.
“FIA saat ini sedang menentukan tindakan yang tepat untuk diambil tentang pelanggaran peraturan keuangan yang dilakukan Aston Martin dan Red Bull, informasi lebih lanjut akan disampaikan,” tukas FIA.
KHOLIS KURNIA WATI | REUTERS
Baca Juga: Selain Max Verstappen, Ini 10 Pembalap F1 yang Raih Juara Beruntun
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto