TEMPO.CO, Jakarta - Fabio Quartararo memberikan komentar terkait posisi puncaknya di klasemen MotoGP 2022 yang mulai tidak aman. Saat ini dirinya hanya berselisih dua angka dari rival terdekatnya, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team).
Potensi tersingkirnya Quartararo dari posisi puncak itu tak terlepas dari penampilan kurang apiknya dalam beberapa seri terakhir. Mengingat dirinya hanya satu kali naik podium dalam tujuh Grand Prix terakhir MotoGP 2022.
Hasil kurang maksimal itu mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Franscesco Bagnaia. Dirinya saat ini mulai menempel ketat dan berpeluang besar melengserkan tahta Quartararo pada MotoGP Australia akhir pekan nanti.
“Setelah Thailand, saya bisa fokus untuk mempersiapkan fase terakhir musim ini. Saya telah menghabiskan minggu ini untuk berlatih dan mempersiapkan diri karena dua balapan berikutnya saling berurutan dan akan sangat penting, tetapi saya tidak khawatir," kata dia, dikutip dari Speedweek.
Quartararo sendiri sempat memperlihatkan kekecawaannya setelah tampil kurang baik di MotoGP Thailand. Sekedar mengingatkan kembali, saat itu rider Monster Energy Yamaha tersebut hanya bisa finis di P17.
“Sungguh mimpi buruk. Sayangnya kami mengalami balapan yang buruk dan tidak bisa mencetak poin. Setelah akhir pekan yang sangat bagus dalam kondisi kering, hujan turun tepat sebelum balapan kami,” keluhnya usai Grand Prix Thailand.
Fabio Quartararo saat ini menyebut bahwa perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022 seimbang. Maka dari itu, menurutnya ini tentang siapa yang bisa melakukan penampilan terbaik untuk mendapatkan poin sebanyak mungkin.
Baca Juga: MotoGP: Francesco Bagnaia Yakin Bisa Kalahkan Fabio Quartararo
SPEEDWEEK
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
