TEMPO.CO, Jakarta - Fabio Quartararo mengaku masih belum menyerah dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022. Meski saat ini Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) lebih diunggulkan, namun Quartararo masih ingin terus berjuang hingga akhir.
Saat ini Quartararo berada di peringkat ke-2 klasemen MotoGP sementara dengan koleksi 235 poin. Dirinya tertinggal 23 angka dari Bagnaia, yang berhasil memenangkan balapan MotoGP Malaysia akhir pekan kemarin.
Hasil tersebut membuat Francesco Bagnaia bakal berada di atas angin untuk mendapatkan gelar juara duniaMotoGP pertamanya. Apalagi dirinya selalu masuk podium dalam tiga seri balapan terakhir musim ini.
"Saya memiliki lap pertama yang bagus (di MotoGP Malaysia). Saya tidak menyerah dan saya ingin mengakhiri musim di Valencia dengan cara terbaik," kata pembalap berjuluk El Diablo tersebut, dikutip dari Speedweek.
Pada seri MotoGP Malaysia, pembalap Monster Energy Yamaha tersebut sebenarnya berharap agar Bagnaia tidak memenangkan balapan. Beruntung, Quartararo mampu menyelesaikan balapan di posisi tiga besar, yang membuatnya tidak berselisih jauh dengan rivalnya.
Lebih lanjut Fabio Quartararo juga menjelaskan ada beberapa masalah yang ia temui saat menjalani Grand Prix MotoGP Malaysia 2022. Saat itu dirinya merasakan ada yang kurang maksimal di bagian motornya.
"Saya memberikan banyak tekanan di awal, tetapi motor kami tidak terlalu bagus untuk melindungi ban. Jadi saya memberikan segalanya untuk berada di depan Marc (Marquez), lalu semuanya baik-baik saja. Pada akhirnya, saya sangat senang dengan hasil ini," tutup dia.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Tak Yakin Bisa Juara di MotoGP Malaysia
SPEEDWEEK
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto