TEMPO.CO, Jakarta - PT Toyota Astra Motor (TAM) telah meluncurkan mobil listrik pertamanya, yakni Toyota bZ4X. Mobil listrik yang digunakan pada KTT G20 Bali ini sudah bisa dipesan mulai Kamis, 10 November 2022 dan pengiriman unit akan dilakukan akhir tahun ini.
"Target kami delivery di bulan Desember. Mudah-mudahan sebelum akhir tahun sudah ada delivery," kata Marketing Director PT TAM Anton Jimmi Suwandy saat ditemui di Jakarta, Kamis, 10 November 2022.
Anton juga mengungkapkan bahwa di tahun ini, Toyota hanya akan menyediakan sekitar 20 unit Toyota bZ4X untuk bisa dibeli konsumen. Unit tersebut berbeda dengan yang digunakan pada KTT G20 sebanyak 41 unit.
"Tahun ini tidak banyak karena G20 saja sudah sekitar 41 unit, jadi kira-kira 50 sampai 60-an unit. Tinggal dua bulan tersisa, pastinya kita hanya berharap tahun depan bisa dapat alokasi dari demand yang ada sekarang," jelasnya.
Bicara spesifikasi, Toyota bZ4X dilengkapi dengan baterai Lithium-ion 71,4 kWh. Baterai tersebut bisa diisi dengan charger AC voltase maksimal 6,6 kW dan charger DC voltase 150 kW. Melalui charger DC, pengisian daya hingga 80 persen dapat selesai dalam waktu 30 menit dan sekali pengecasan, mobil tersebut bisa menempuh jarak 500 km.
Mobil listrik Toyota bZ4X mampu menghasilkan tenaga 204 HP dan torsi puncaknya mencapai 266 Nm. Mobil listrik ini diklaim bisa untuk penggunaan on-road dan off-road, maupun perkotaan.
Toyota bZ4X sudah dilengkapi dengan fitur keselamatan Toyota Safety Sense (TSS) 3.0. Selain itu ada juga Telematics feature untuk mengoneksikan pengguna ke seluruh layanan Toyota melalui smartphone.
Toyota bZ4X yang dijual di Indonesia hanya satu model saja, yakni panoramic roof dengan sistem penggerak Front-Wheel Drive (FWD). Harga Toyota bZ4X ditawarkan sebesar Rp 1,190 miliar on the road (OTR) DKI Jakarta.
Baca juga: Spesifikasi Toyota bZ4X vs Hyundai Ioniq 5, Mana Lebih Unggul?
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.