Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lithium Masih Impor, Bisakah Indonesia Jadi Produsen Baterai EV Terbesar?

Presiden Joko Widodo saat meresmikan peletakan batu pertama (groundbreaking) yang menandai pembangunan pabrik baterai mobil listrik di Karawang, Jawa Barat, Rabu 15 September 2021. Foto/Instagram
Presiden Joko Widodo saat meresmikan peletakan batu pertama (groundbreaking) yang menandai pembangunan pabrik baterai mobil listrik di Karawang, Jawa Barat, Rabu 15 September 2021. Foto/Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa Indonesia bisa menjadi produsen baterai kendaraan listrik (EV) terbesar di dunia. Karena negara ini memiliki bahan mentah yang melimpah untuk pembuatan baterai, mulai dari nikel, tembaga, bauksit, hingga timah.

"Saya sampaikan kepada Menteri Investasi, tidak usah ke mana-mana mau marketing soal investasi. Mereka yang akan datang ke kita, percaya saya, mereka akan datang ke kita untuk mencari, untuk beli baterai EV kita," kata Jokowi, dilansir dari siaran YouTube Sekretariat Presiden, 2 Desember 2022.

Namun kemampuan Indonesia untuk menjadi negara penghasil baterai EV terbesar di dunia dipertanyakan. Menurut Anggota Komisi VII DPR Fraksi PKB Syaikhul Islam, selama ini pemerintah sudah gembar-gembor untuk menjadi produsen baterai listrik, namun nyatanya Indonesia tidak memiliki salah satu bahan pembuatan baterai, yakni Lithium.

"Terus terang saja saya pribadi agak pesimis ya. Kalau kita mau jadi produsen besar dan itu tetap lithiumnya diimpor, semakin besar produksi, semakin besar impornya," Syaikhul Islam dalam Rapat Kerja bersama Menteri Perindustrian, Kamis, 8 Desember 2022.

Jokowi pun mengakui bahwa Indonesia memang tidak memiliki lithium untuk pembuatan baterai kendaraan listrik. Namun orang nomor satu di Indonesia tersebut mengakalinya dengan cara mengimpor lithium dari Australia.

"Membangun ekosistem EV baterai kita hanya kurang lithium, enggak punya. Saya kemarin sudah sampaikan ke Prime Minister Albanese (Perdana Menteri Australia), Australia punya lithium, kita boleh beli dong dari Australia," ucap Jokowi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menanggapi pesimisme Syaikhul terhadap produksi baterai EV di Indonesia, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menilai bahwa dalam memproduksi baterai EV, kebutuhan lithium ini terbilang rendah. Isu impor itu menurut Agus tidak akan menghambat Indonesia untuk menjadi produsen baterai nomor satu di dunia.

"Baterai itu ada tiga, baterai nikel, non-nikel base, sama cell itu hidrogen. Kalau nikel base, benar harus ada lithium. Kebutuhan untuk lithium secara proporsional untuk memproduksi baterai itu sekitar 3 sampai 7 persen, yang lain-lain itu Cobalt, mangan, yang semuanya kita punya, jadi mau enggak mau kita harus impor lithium," jelas Agus. 

Baca juga: Cetak Gol di Piala FA, Elkan Baggott Sempat Pakai Brand Audio Mobil Mewah

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Rusia Sambut Baik Usulan Prabowo Soal Solusi Damai dengan Ukraina

3 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berbincang dengan Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius (kiri) usai melakukan pertemuan di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin, 5 Juni 2023. Pertemuan tersebut membahas hasil pertemuan International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue ke-20, serta masalah stabilitas dan perdamaian di wilayah Asia Pasifik. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Rusia Sambut Baik Usulan Prabowo Soal Solusi Damai dengan Ukraina

Proposal damai yang diajukan Prabowo atas perang Rusia Ukraina menuai beragam reaksi.


Kata Jokowi soal Ganjar, Prabowo dan Cawe-cawe

7 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kata Jokowi soal Ganjar, Prabowo dan Cawe-cawe

Jokowi memberi nasihat ini kepada Ganjar dan berjanji bakal memanggil Prabowo. Ia juga menyinggung soal cawe-cawe. Berikut pernyataannya.


Jokowi Akan Panggil Menhan Prabowo soal Proposal Damai Ukraina-Rusia

7 jam lalu

Suasana konferensi pers di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa 6 Juni 2023. ANTARA/HO-PDIP/pri.
Jokowi Akan Panggil Menhan Prabowo soal Proposal Damai Ukraina-Rusia

Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi rencanakan akan panggil Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto perihal Proposal Damai Indonesia hang dikirim ke Ukraina. Jokowi pastikan bahwa proposal tersenut atas insiatif Prabowo sendiri.


Megawati Sebut Orang yang Kritik Pembangunan Jalan Era Jokowi Kurang Bijaksana

7 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Megawati Sebut Orang yang Kritik Pembangunan Jalan Era Jokowi Kurang Bijaksana

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung orang yang tutup mata dengan pembangunan infrastruktur jalan di era Jokowi sebagai tak bijaksana.


Momen Mesra Jokowi dan Megawati di Rakernas: Berdampingan saat Foto Bersama hingga Salam Metal

7 jam lalu

Suasana konferensi pers di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa 6 Juni 2023. ANTARA/HO-PDIP/pri.
Momen Mesra Jokowi dan Megawati di Rakernas: Berdampingan saat Foto Bersama hingga Salam Metal

Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri pamer kemesraan di acara penutupan hari pertama Rakernas III PDIP


Jokowi Akan Panggil Prabowo, Buntut Hebohnya Proposal Damai Rusia Ukraina

8 jam lalu

Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) didampingi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kedua kanan), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (ketiga kanan), Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua kiri), Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (kiri), dan Plt Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono (kanan) memberikan keterangan pers usai menghadiri acara Silaturahmi Ramadhan 1444 H DPP PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu, 2 April 2023. Acara tersebut turut dihadiri para ketua umum partai politik koalisi pendukung pemerintah seperti PAN, Partai Golkar, Partai Gerindra, PPP, dan PKB. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jokowi Akan Panggil Prabowo, Buntut Hebohnya Proposal Damai Rusia Ukraina

Usulan Prabowo tentang solusi damai Rusia Ukraina menuai kontroversi. Jokowi akan memanggil Prabowo soal ini.


Soal Cawe-cawe Politik, Jokowi: Agar Pilpres Berjalan Baik, Tanpa Ada Riak-riak yang Bahayakan Negara

8 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal Cawe-cawe Politik, Jokowi: Agar Pilpres Berjalan Baik, Tanpa Ada Riak-riak yang Bahayakan Negara

Jokowi kembali menegaskan sikap cawe-cawe politik dilakukan bertujuan agar Pilpres 2024 berjalan baik, tanpa ada riak-riak yang membahayakan negara


Himpunan Pedagang Pakaian Impor Gruduk Kantor Kemendag, Ada 7 Tuntutan

8 jam lalu

Suasana penjualan pakaian impor bekas di Pasar Senen, Jakarta, Kamis, 3 November 2022. Meningkatnya tren membeli baju bekas atau thrifting di kalangan anak muda berdampak terhadap jumlah impor pakaian bekas. Tempo/Tony Hartawan
Himpunan Pedagang Pakaian Impor Gruduk Kantor Kemendag, Ada 7 Tuntutan

Himpunan Pedagang Pakaian Impor Indonesia (HPPII) bersama seluruh perwakilan pedagang pakaian bekas demo di depan kantor Kementerian Perdagangan.


Bantah Tekan Jokowi Soal Cawe-cawe di Pilpres 2024, Megawati: Ngapain Saya Nekan Presiden

8 jam lalu

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan pidato politik secara tertutup dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023.Sumber: Dokumentasi PDIP
Bantah Tekan Jokowi Soal Cawe-cawe di Pilpres 2024, Megawati: Ngapain Saya Nekan Presiden

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan tak menekan Presiden Jokowi terkait pernyataan cawe-cawe di Pilpres 2024.


Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik Didirikan

9 jam lalu

Saige tampil perdana di PEVS 2023. (Tempo/Erwan Hartawan)
Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik Didirikan

Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik didirikan untuk mendorong percepatan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia.