TEMPO.CO, Jakarta - PT Sokonindo Automobile dilaporkan bakal meluncurkan mobil listrik DFSK Mini EV di pasar otomotif Indonesia pada paruh kedua 2023 mendatang. Ini merupakan bentuk dukungan DFSK dalam mempercepat ekosistem kendaraan listrik.
Bahkan pada tahun depan mereka diklaim bakal fokus dalam kendaraan elektrifikasi. Tak heran jika mobil listrik DFSK Mini EV telah diperkenalkan di sejumlah pameran otomotif sepanjang tahun 2022.
Informasi tersebut dibenarkan langsung oleh Kepala Pemasaran PT Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi dalam acara media gathering pada Rabu, 14 Desember 2022. Dirinya menjelaskan bahwa Mini EV sengaja dihadirkan untuk meramaikan pasar kendaraan listrik di Tanah Air.
"Mini EV kita harapkan tahun depan sudah hadir, mungkin sekitar second half 2023," kata dia seperti dilansir Tempo.co dari situs berita Antara hari ini, Jumat, 16 Desember 2022.
Sementara itu, Sales and Marketing Director PT Sokonindo Automobile Rifin Tanuwijaya menerangkan bahwa mobil listrik DFSK Mini EV akan meluncurkan dua tipe, yakni varian yang bisa menempuh jarak 150 km dan 220 km.
Jika melihat DFSK Mini EV tipe E2 – 9.18 kWh yang diluncurkan di pasar Cina, mobil listrik tersebut memiliki dimensi panjang 2.995 mm, lebar 1.495 mm, dan tinggi 1.640 mm. Sedangkan motor yang digunakan berjeni Permanent Magnet Synchronous Motor.
Jenis motor tersebut diklaim bisa mengeluarkan tenaga maksimal sebesar 25 kW dan torsi 100 Nm. Mobil listrik DFSK Mini EV di Cina tersebut menggunakan baterai berkapasitas 9.18 kWh dengan jarak tempuh 120 km. Sedangkan waktu pengisian dayanya berkisar 4-5 jam.
Lebih lanjut Rifin menjelaskan bahwa harga mobil listrik DFSK Mini EV tersebut berkisar Rp 200 jutaan. "Untuk harganya di Rp220 jutaan," tutup Rifin, masih dilansir dari Antara. Harga tersebut nyatanya sedikit lebih murah ketimbang Wuling Air ev (Rp 238 juta).
Baca juga: ETLE Mobile Tangkap 250 Pelanggaran di Jakarta, Ganjil Genap Terbanyak
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
