TEMPO.CO, Jakarta - Polda Jawa Timur mengungkapkan ada 76 titik rawan kemacetan di Jatim saat malam tahun baru. Tidak hanya rawan macet, juga terdapat 72 titik rawan kecelakaan lalu lintas dan 104 titik rawan pelanggaran lalu lintas.
"Tentu kami sudah antisipasi dengan membangun pospam dan posko taktis untuk menempatkan anggota di titik-titik kerawanan, untuk melakukan pengaturan, penjagaan, dan patroli," kata Dirlantas Polda Jatim Kombes Muhammad Taslim Chairuddin, dikutip dari laman NTMC Polri hari ini, Kamis, 29 Desember 2022.
Adapun titik rawan kemacetan di Jatim mayoritas berada di kota besar seperti Surabaya, Malang, dan Batu. Pihak Polda Jatim akan melakukan penyekatan di beberapa titik untuk mengurai kemacetan tersebut, termasuk untuk melakukan pemeriksaan dengan sasaran senjata tajam, narkoba, dan minuman keras.
"Kami melakukan penyekatan untuk mengurangi volume manusia yang masuk ke dalam kota, khususnya pengecekan meminimalisir tindakan kriminal," ujar Taslim.
Polda Jatim juga menaruh perhatian khusus di wilayah Malang, mengingat Kota Malang dan Batu merupakan salah satu tujuan wisata para pengunjung dari berbagai daerah di Jatim dan sekitar saat tahun baru. Bahkan Polda Jatim telah membuat jalur alternatif untuk menghindari penumpukan kendaraan dan menciptakan rasa aman.
"Kami akui jumlah atau volume kendaraan sudah melebihi kapasitas jalan, sehingga target kami yang penting arus lalu lintas tetap berjalan tidak stuck, tidak terkunci," jelas Taslim.
Pihak Polda Jatim sempat melakukan pemantauan udara dari wilayah Surabaya hingga Pacitan. Hasilnya, terpantau kondisi seluruh jalur tersebut dalam kondisi aman tidak terjadi kemacetan parah.
Baca juga: Jalan Sudirman-MH Thamrin Bakal Berlaku Car Free Night Saat Malam Tahun Baru
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.