TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Motor Corporation memamerkan versi listrik jajaran mobil sport keluaran 1980-an yang masih memiliki penggemar militan di dunia.
Langkah tersebut untuk menunjukkan bahwa target nol emisi Toyota bisa dicapai dari mobil tua bermesin bensin.
Melansir laman Reuters hari ini, Senin, 16 Januari 2023, Toyota meluncurkan dua mobil sport Toyota Sprinter Trueno generasi AE86 keluaran 1980-an dalam acara industri mobil di Chiba, sebelah Timur Tokyo, Jepang. Satu Toyota AE86 dimodifikasi menjadi mobil listrik baterai, sedangkan satunya lagi menjadi mobil hidrogen.
Menurut Presiden Toyota Akio Toyoda, remodeling mobil ikonik itu adalah eksplorasi sebagai opsi untuk mencapai tujuan nol emisi karbon pada 2050.
Di Jepang, hanya ada satu Toyota Sprinter Trueno AE86 dari sekitar 20 mobil baru di jalan yang sebagian besar masih menggunakan mesin bensin.
"Sangat penting untuk meninggalkan pilihan mobil yang sudah dicintai atau dimiliki seseorang," kata Toyoda.
Sebagai pendatang baru di pasar kendaraan listrik, Toyota berencana menginvestasikan dana USD 70 miliar untuk memproduksi mobil listrik dan baterai lebih banyak. Pabrikan mobil Jepang tersebut menargetkan menjual 3,5 juta model mobil listrik baterai (BEV) pada 2030.
DICKY KURNIAWAN | REUTERS
Baca: Nissan Segera Luncurkan Mobil Sport Listrik Nismo Terbaru, Pengganti GT-R?
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
