TEMPO.CO, Jakarta - Mercedes-Benz memperkenalkan sedan PHEV Mercedes-Maybach S 580e, mobil hybrid pertama model Maybach.
Sedan tersebut versi baru yang lebih mewah dari mobil listrik baterai Mercedes-Benz S 580e yang diluncurkan pada Juli 2021.
Mercedes-Benz disebut belum menghasilkan banyak keuntungan lewat PHEV Mercedes EQ di pasar AS. Baru-baru ini perusahaan mobil mewah Jerman itu meluncurkan mobil listrik baterai Mercedes-Benz GLC 350e dan S 560e tapi berumur pendek.
Kemudian dimunculkan lagi Mercedes-Benz GLE 400e 4Matic 2024. Mercedes lantas menambahkan mobil dual-power alias plug-in hybrid seperti di pasar lain, yakni Mercedes-Maybach S 580e PHEV.
Seperti model sebelumnya, port pengisian daya ada di spatbor belakang sisi pengemudi. Berbeda dengan mobil listrik S-Class yang port pengisian dayanya, bak lubang pengisian BBM, berada di spatbor belakang samping penumpang.
Sedan plug-in hybrid super mewah Mercedes-Maybach S 580e berbekal mesin 3.0 liter inline enam turbocharged yang menghasilkan 362 tenaga kuda dan torsi 369 pound-feet.
Sidekick listriknya adalah e-motor tunggal yang menghasilkan 148 hp dan 325 lb-ft, membuat peringkat powertrain gabungan 503 hp dan 553 lb-ft.
Hanya tersedia versi penggerak roda belakang untuk saat ini.
Mobil itu memiliki empat pintu dengan berat sekitar 5.250 pon, yang mampu melaju dari nol hingga 62 mil/jam dalam 5,1 detik. Kecepatan tertinggi 155 mil/jam dengan mesin mesin (ICE) dan jantung listrik.
Adapun dalam mode listrik murni, paket baterai 28-kWh dapat memberikan jarak senyap sejauh 62 mil sekali isi penuh, dan kecepatan tertinggi 87 mil/jam.
Pengisian daya ulang PHEV Mercedes-Maybach S 580e hanya 30 menit dengan pengisi daya DC 60-kW. Bisa juga dengan pengisi daya terpasang 11-kW.
AUTOBLOG | JOBPIE
Pilihan Editor: 100 Tahun Mercedes-Maybach, Inilah Suguhan Mobil Mewah Edisi Terbatas
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.