TEMPO.CO, Jakarta - Produsen motor listrik Gesits mengincar penjualan sebanyak 20 ribu unit dari total kuota 200 ribu unit motor listrik yang mendapatkan insentif dari pemerintah. Namun jumlah tersebut akan disesuaikan lagi dengan kapasitas produksi dan permintaan dari masyarakat atau konsumen.
"Kami inginnya semaksimum mungkin, cuma kan kami ada limitasi di kapasitas, tapi rencana produksi kurang lebih 15.000 sampai 20.000 unit. Jadi kami di sini akan melihat minat masyarakat untuk membeli motor listrik, tapi juga akan kami sesuaikan," kata Direktur Utama PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) Bernardi Djumiril dalam Konferensi Pers Gesits di Jakarta hari ini, Selasa, 21 Maret 2023.
Gesits sendiri mengaku akan meningkatkan kapasitas produksinya untuk bisa mengantisipasi lonjakan permintaan motor listrik dari masyarakat dengan adanya insentif ini. Saat ini, Gesits memiliki pabrik yang berlokasi di Cileungsi, Kabupaten Bogor, dengan kapasitas produksi sebanyak 50.000 per tahunnya.
"Tapi dalam hal ini kami juga harus berhati-hati dalam berinvestasi, sehingga kami menghitung betul kebutuhan atau request dari masyarakat, kami akan menyesuaikan produksi kami dengan permintaan market yang ada," ujar Bernardi dalam Konferensi Pers Gesits di Jakarta hari ini, Selasa, 21 Maret 2023.
Selain meningkatkan kapasitas produksi, Bernardi juga mengatakan bahwa Gesits akan terus meningkatkan penggunaan komponen lokal dalam produksi motor listriknya. Berdasarkan data yang diterima Tempo, saat ini motor listrik Gesits G1 memiliki nilai TKDN sebesar 60,56 persen, sementara Gesits Raya memiliki nilai TKDN 60,36 persen.
"Kami terus berinovasi dan akan terus menggunakan komponen-komponen lokal, sehingga produk-produk yang akan kami develop di tahun-tahun mendatang, mulai dari tahun ini, itu akan terus meningkat, dari 46, ke 50, ke 60 persen. Insya Allah, dengan adanya baterai lokal, nanti (TKDN) bisa mencapai 90 persen," jelasnya.
Untuk diketahui, Gesits merupakan salah satu pabrikan motor listrik yang berhak mendapatkan insentif motor listrik dari pemerintah sebesar Rp 7 juta per unit. Dengan insentif tersebut, motor listrik Gesits saat ini dibanderol dengan harga Rp 21,97 juta untuk tipe G1 dan Rp 20,99 juta untuk tipe Raya.
Pilihan Editor: Harga Volta, Selis dan Gesits Usai Terima Insentif Motor Listrik
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.