TEMPO.CO, Jakarta - CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta mengambil tindakan tegas kepada pihak Sirkuit Portimao, Portugal, agar menyelesaikan masalah kerikil. Jika masalah tersebut tidak diselesaikan, maka Sirkuit Portimao bakal dicoret dari Grand Prix MotoGP 2024.
Langkah tersebut diambil setelah banyaknya keluhan dari pembalap MotoGP yang menyebutkan bahwa kerikil Sirkuit Portimao memiliki lapisan keras. Hal itu membuat pembalap merasakan sakit ketika terjatuh di area tersebut.
Maka dari itu, Ezpeleta meminta agar pengelola Sirkuit Portimao melakukan perbaikan sebelum World Superbike atau WSBK Portugal dimulai. Sekedar informasi, seri balapan tersebut bakal dimainkan pada 1 Oktober 2023.
“Perubahan (harus) dilakukan pada rute jalan keluar kerikil, atau, tidak akan ada Grand Prix Portugal 2024,” kata Carmelo Ezpeleta seperti dilansir Tempo.co dari situs berita GPOne hari ini, Senin, 10 April 2023.
Setidaknya ada empat pembalap MotoGP yang mengeluhkan kondisi kerikil di Sirkuit Portimao, yakni Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing), Aleix Espargaro (Aprilia Racing), serta dua pembalap Ducati, Alex Marquez dan Francesco Bagnaia.
"Sifat lapisan kerikil di Portimao gila, kami mengeluh setiap tahun karena batunya sangat besar. Kalau terbang di atas batu seperti itu, lebih sakit daripada menabrak aspal,” kata Diggia, sapaan Giannantonio, seperti dilansir Tempo.co dari Speedweek.
“Saya meluncur sambil berbaring di landasan, tetapi begitu saya mencapai kerikil, itu seperti ledakan. Saat kepalaku membentur kerikil, aku menghilang. Ketika Anda melihat helmnya, itu luar biasa (rusaknya). Saya belum pernah melihat yang seperti ini," tambah dia.
Aleix Espargaro juga mengeluhkan hal yang sama. Dirinya menjelaskan bahwa para pembalap MotoGP sebelumnya sudah menyampaikan keluhannya selama empat tahun ke belakang.
"Kami sudah mengeluhkan hal itu selama empat tahun, tapi tidak ada yang terjadi. Adalah salah untuk tidak mengatakan apa-apa tentang itu. Kami terus mengeluh tetapi mereka tidak mendengarkan kami. Apa lagi yang harus kita lakukan?," keluh Espargaro.
Sedangkan Alex Marquez juga sempat bermasalah dengan kerikil di Sirkuit Portimao. Menurut Speedweek, motor dan pakaian Alex Marquez mengalami kerusakan layaknya habis melawan seekor harimau saat terjatuh di tes MotoGP Portugal.
Sementara itu, Bagnaia dilaporkan membawa dua genggam batu ke dalam paddock dan menunjukkannya kepada manajer Ducati Lenovo Team. Tindakan itu dia lakukan untuk memberitahu seberapa bahayanya kerikil Sirkuit Portimao.
Pilihan Editor: Apakah Mobil Listrik Avanza Akan Diluncurkan? Begini Jawaban Toyota
GPONE | SPEEDWEEK
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto