TEMPO.CO, Jakarta - BMW telah mengonfirmasi akan memulai produksi crossover listrik iX2 pada akhir tahun ini. Model tersebut merupakan versi listrik murni dari SUV X2, dan akan menambah jajaran mobil listrik BMW di 2023.
Informasi tersebut dipaparkan langsung oleh kepala pabrik BMW di Regensburg, Jerman. Dirinya menjelaskan bahwa mobil listrik BMW iX2 akan dirakit bersama dengan seri iX1 di pabrik yang sama.
Menurut laporan majalan otomotif Bimmer Today, BMW iX2 akan hadir dengan mengusung desain yang sama dengan X2 berbahan bakar bensin. Calon pembeli pun harus menunggu hingga 2025 agar bisa mendapatkan desain berbeda.
Crossover listrik tersebut diharapkan bakal datang dengan gril tertutup. Hal ini diklaim berbeda dengan khas kendaraan listrik modern pada umumnya. Lalu akan ada kotak terbuka serba hitam di bagian gril.
Masih dari laporan yang sama, kotak terbuka serba hitam tersebut nantinya berfungsi sebagai sensor keselamatan kendaraan dan perangkat keras penghindar tabrakan.
Pada bagian depan powertrain, BMW iX2 diperkirakan bakal menggunakan mesin yang sama dengan iX1. Jika benar demikian, maka mobil listrik baru tersebut bakal mendapatkan pengaturan motor ganda, dengan masing-masing motor menghasilkan tenaga untuk satu poros.
Apabila digabungkan, maka powertrain listrik akan mampu menghasilkan tenaga maksimum hingga 313 hp dan torsi puncak 494 Nm. Sementara itu, BMW iX2 juga bakal menghadirkan varian motor tunggal, di mana harga jualnya bakal jauh lebih murah ketimbang motor ganda.
Melansir dari electrive.com hari ini, Rabu, 3 Mei 2023, BMW iX2 dibekali dengan baterai 64,7 kWh dan penggerak semua roda. Mobil listrik ini diklaim bisa menjangkau jarak antara 413-438 km dalam satu kali pengisian daya.
Pilihan Editor: 50 Mobil Listrik Wuling Air ev Sudah Tiba di Labuan Bajo untuk Dukung KTT ASEAN
ELECTRIVE | BIMMER TODAY
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto