Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

NHTSA Tuntut 67 Juta Inflator Kantong Udara Buatan ARC Ditarik

image-gnews
Ilustrasi airbag. TEMPO/Wawan Priyanto
Ilustrasi airbag. TEMPO/Wawan Priyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) menuntut penarikan (recall) 67 juta inflator kantong udara buatan pemasok ARC Automotive karena diyakini cacat produksi. Permintaan regulator keselamatan Amerika Serikat itu diumumkan dalam sebuah dokumen pada Jumat, 12 Mei 2023. 

Badan keselamatan mobil tersebut mengatakan inflator pada kantor udara buatan ARC dapat menimbulkan risiko kematian atau cedera yang tidak masuk akal.

Bahkan ketika inflator tersebut pecah dengan kasus yang terus meningkat, "ARC belum membuat penentuan cacat yang memerlukan penarikan kembali," kata NHTSA dalam surat permintaannya kepada perusahaan yang berbasis di Tennessee seperti dikutip dari Reuters.

"Pecahan logam dari inflator kantong udara buatan ARC dapat mencederai penumpang, bukannya menggembungkan kantong udara yang terpasang dengan benar, justru menciptakan risiko kematian dan cedera yang tidak masuk akal."

Inflator kantong udara buatan ARC saat ini banyak dipakai produsen mobil seperti General Motors, Chrysler, BMW, Hyundai Motor, Kia Corp dan lainnya. GM pada hari Jumat, 12 Mei 2023, setuju untuk menarik kembali hampir 1 juta kendaraan dengan inflator kantong udara ARC setelah pecah pada bulan Maret yang mengakibatkan cedera wajah pada pengemudi.

ARC menolak kesimpulan tentatif NHTSA bahwa ada cacat produksi pada inflator buatannya. NHTSA kemudian meminta ARC untuk membuktikan-bahwa 67 juta inflator yang sudah digunakan ini tidak cacat produksi. ARC telah memproduksi inftlator tersebut selama 18 tahun terakhir. Perusahaan mengatakan akan terus bekerja dengan NHTSA dan produsen mobil untuk mengevaluasi kerusakan.

NHTSA pada tahun 2016 meningkatkan penyelidikan lebih dari 8 juta inflator kantong udara yang dibuat oleh ARC setelah seorang pengemudi tewas di Kanada dalam kendaraan Hyundai dan telah menyelidiki selama lebih dari tujuh tahun.

NHTSA awalnya membuka penyelidikan pada Juli 2015 menyusul dua laporan cedera. NHTSA mengatakan hingga Januari 2018, 67 juta dari inflator kantong udara frontal pengemudi dan penumpang diteliti. 

ARC mencatat ada beberapa program pengujian inflator yang dikumpulkan dari kendaraan bekas atau kendaraan lain, tetapi tidak ada satu pun temuan inflator pecah selama pengujian ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

67 juta inflator diproduksi untuk pasar AS di berbagai pabrik ARC dan digunakan oleh 12 produsen kendaraan dalam lusinan model. "Tidak satu pun dari pabrikan ini yang menyimpulkan bahwa cacat sistemik ada di seluruh inflator yang telah diproduksi," kata ARC. 

NHTSA mengatakan bahwa ARC pada Januari 2018 menyelesaikan pemasangan perangkat pada jalur produksi inflator yang digunakan untuk mendeteksi pecahan logam dari pengelasan atau serpihan lainnya. NHTSA mengatakan tidak mengetahui masalah pada inflator ARC yang diproduksi sejak saat itu. ARC mengatakan weld slag belum dipastikan sebagai akar penyebab retakan tersebut.

NHTSA telah meneliti pecahnya inflator kantung udara selama lebih dari 15 tahun.

Selama dekade terakhir, lebih dari 67 juta inflator kantong udara Takata telah ditarik kembali di Amerika Serikat dan lebih dari 100 juta di seluruh dunia, penarikan kembali di sektor keamanan terbesar dalam sejarah.

Lebih dari 30 kematian di seluruh dunia - termasuk 24 kematian AS - dan ratusan cedera di berbagai kendaraan produsen mobil sejak 2009 terkait dengan inflator kantong udara Takata yang dapat meledak, melepaskan pecahan logam di dalam mobil dan truk. Kematian terakhir terjadi pada Juli 2022 di Chrysler 300 2010.

Pilihan Editor: Recall Ford Ranger Pick-Up Meluas, Airbag Takata Bermasalah

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

2 hari lalu

Choi Siwon dalam drama Death's Game. Foto: Instagram/@tving.official
5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.


Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

19 hari lalu

Hyundai Ioniq 6. (Foto: Hyundai)
Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

Para aktivis dan Kpopers menentang Hyundai menggunakan alumunium dari smelter Adaro untuk produksi mobil mereka.


Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

19 hari lalu

Ilustrasi ribuan penggemar berkumpul. REUTERS/Heo Ran
Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

Penggemar K-Pop global dan Indonesia meminta Hyundai mundur dari investasi penggunaan PLTU di Kalimantan Utara.


5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik

37 hari lalu

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) merilis varian terbaru Creta, yakni Alpha dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin 19 Februari 2024. Creta Alpha menggunakan mesin yang sama dengan Creta varian Prime, yakni mesin Smartstream 1.5L dengan transmisi IVT. Konfigurasi mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimal 115 PS pada putaran mesin 6.300 rpm dan torsi puncaknya mencapai 143,8 Nm di 4.500 rpm. TEMPO/Fardi Bestari
5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik

Meskipun lebaran masih lama, tak ada salahnya Anda mempersiapkan mobil untuk mudik. Berikut rekomendasi mobil Hyundai terbaru untuk mudik.


14 Sistem Partial Automated di 14 Mobil Kelas Atas Diuji, Hanya Satu Dianggap Acceptable

39 hari lalu

Kabin Nissan Ariya NISMO. (Foto: Nissan)
14 Sistem Partial Automated di 14 Mobil Kelas Atas Diuji, Hanya Satu Dianggap Acceptable

Mobil-mobil otonom masih terus diwarnai kasus tabrakan di jalan sehingga pabrik otomotif melipatgandakan sistem-sistem yang partially otomated.


Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

47 hari lalu

Presiden Jokowi saat meninjau pabrik baterai sel PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, Kamis, 14 September 2023. [Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden]
Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

Indonesia direncanakan bakal memproduksi sel baterai listrik dari PT HLI mulai April 2024.


10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

51 hari lalu

Booth Mitsubishi di IIMS 2024. (Foto: Mitsubishi)
10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

Deretan mobil terlaris di dunia sepanjang 2023, salah satunya Toyota yang masih memimpin posisi puncak selama 14 tahun berturut-turut.


Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

59 hari lalu

Sebanyak 26 bus listrik milik Perum DAMRI di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat, 22 Desember 2023. Dok. PT Transjakarta.
Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

Meski lamban dibandingkan moda EV lain, beragam bus listrik mulai berkembang di Indonesia, dari buatan lokal hingga produk pabrikan asing.


Pemerintah Beri Insentif PPN dan PPnBM, Hyundai: Positif untuk Pertumbuhan Mobil Listrik

24 Februari 2024

Booth Hyundai di IIMS 2022, 31 Maret 2022. TEMPO/Dicky Kurniawan
Pemerintah Beri Insentif PPN dan PPnBM, Hyundai: Positif untuk Pertumbuhan Mobil Listrik

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menanggapi pemberian insentif fiskal, berupa PPN dan PPnBM ditanggung pemerintah, untuk mobil listrik.


Gandeng PLN, BMW Beri Promo Tambah Daya Bagi Konsumen Mobil Listrik

23 Februari 2024

Peluncuran  MINI Clubman Final Edition di IIMS 2024. (Foto: BMW)
Gandeng PLN, BMW Beri Promo Tambah Daya Bagi Konsumen Mobil Listrik

BMW Group Indonesia memberikan promo tambah daya untuk pembeli mobil listrik BMW i dan Mini Electric. Simak selengkapnya di sini: