Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Insentif Mobil Listrik Dinilai Tak Tepat Sasaran, Wuling Bilang Begini

50 Mobil Listrik Wuling Air ev Sudah Tiba di Labuan Bajo. (Foto: Wuling)
50 Mobil Listrik Wuling Air ev Sudah Tiba di Labuan Bajo. (Foto: Wuling)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemberlakuan insentif mobil listrik mendapatkan kritikan dari sejumlah pihak. Salah satunya adalah mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang menyebut aturan itu malah membuat Jakarta semakin macet.

"Kenapa itu bisa terjadi? Karena bus memuat orang banyak sementara mobil (listrik) memuat orang sedikit,” ujar Anies Baswedan seperti dikutip Tempo.co dari situs berita Antara hari ini, Kamis, 25 Mei 2023.

Anies juga menilai kendaraan listrik bukanlah solusi tepat dalam pengurangan polusi udara. Dirinya mengatakan emisi karbon mobil listrik per kapita per kilometer justru lebih tinggi dari emisi karbon bus berbahan bakar bensin.

Tidak hanya itu, Anies juga menyarankan pemerintah untuk mendorong navigasiasi sumber daya agar disalurkan ke sektor-sektor yang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Wuling Motors, yang merupakan salah satu produsen mobil listrik di Tanah Air, mengatakan bahwa pemberian insentif ini sudah tepat untuk membantu Indonesia mencapai target zero emission.

"Kalau kita lihat negara lain pun mengeluarkan insentif dengan tujuan untuk mengurangi emisi dan salah satunya untuk emisi gas rumah kaca," kata Brand & Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani saat ditemui di Solo, Selasa, 23 Mei 2023.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau kita lihat EV dengan tujuan untuk mengurangi emisi itu sudah dilakukan banyak negara juga. Jadi, ini rasanya akan berkontribusi untuk udara yang lebih bersih untuk Indonesia," sambungnya.

Menurut Dian, tren global seluruhnya sudah mengarah kepada keberlanjutan atau sustainability untuk mengurangi gas rumah kaca. Sejumlah negara sudah mengimplementasikan hal tersebut, salah satunya melalui kendaraan listrik.

Wuling sendiri merupakan salah satu pabrikan yang mendapatkan insentif mobil listrik ini melalui Wuling Air ev. Mobil listrik ini berhak mendapatkan subsidi karena sudah diproduksi lokal dengan nilai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) melebihi 40 persen.

Pilihan Editor: Wuling Air ev Terjual 743 Unit Usai Terima Insentif Mobil Listrik

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


H-4 Formula E Jakarta, Begini Persiapan Sirkuit Ancol

6 jam lalu

Penampakan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara pada Selasa, 30 Mei 2023. Tempo/Ami Heppy
H-4 Formula E Jakarta, Begini Persiapan Sirkuit Ancol

Formula E Jakarta 2023 atau Jakarta E-Prix 2023 akan digelar 3-4 Juni 2023 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta.


PEVS 2023 Catat Transaksi hingga Rp 379 Miliar dalam 5 Hari

19 jam lalu

Ketua Umum Periklindo Moeldoko di acara PEVS 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
PEVS 2023 Catat Transaksi hingga Rp 379 Miliar dalam 5 Hari

Periklindo menginformasikan total transaksi yang tercatat di Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023. mencapai Rp 379 Miliar dalam waktu 5 hari


Produsen Harus Benahi Masalah Jarak Tempuh Jika Ingin Kendaraan Listrik Bisa Diadopsi Massal

1 hari lalu

Ilustrasi pengisian daya mobil listrik. shutterstock.com
Produsen Harus Benahi Masalah Jarak Tempuh Jika Ingin Kendaraan Listrik Bisa Diadopsi Massal

Kendaraan listrik memang sudah mulai marak di pasaran saat ini, namun sebenarnya konsumen masih ragu untuk mengadopsinya.


Insentif Kendaraan Listrik Disebut Tak Tepat Sasaran, Pengamat: Apa Indikator Keberhasilannya?

1 hari lalu

Deretan motor listrik Selis di PEVS 2023. (Tempo/Erwan Hartawan)
Insentif Kendaraan Listrik Disebut Tak Tepat Sasaran, Pengamat: Apa Indikator Keberhasilannya?

Insentif kendaraan listrik dinilai justru dinikmati orang yang tidak berhak atau orang kaya dan malah akan memicu kemacetan di perkotaan.


Pengamat Sebut Insentif Kendaraan Listrik Cuma untuk Menolong Produsen

1 hari lalu

Motor Anak Bangsa Electro EL03 dipajang di PEVS 2023. (Foto: Tempo/Kusnadi)
Pengamat Sebut Insentif Kendaraan Listrik Cuma untuk Menolong Produsen

Program insentif kendaraan listrik dinilai tidak tepat sasaran karena akan dinikmati oleh orang yang tidak berhak atau orang kaya.


BYD Bakal Investasi di Indonesia, Begini Kata Kemenko Marves

1 hari lalu

Logo mobil listrik BYD. TEMPO/Wawan Priyanto
BYD Bakal Investasi di Indonesia, Begini Kata Kemenko Marves

BYD menduduki peringkat pertama penjualan mobil listrik dunia pada tahun lalu dengan penjualan sebanyak 1,86 juta unit.


Terpopuler: Ini ASN yang Berhak Menerima Gaji ke-13, Raksasa Mobil Listrik BYD Berminat Investasi di Indonesia

1 hari lalu

Ilustrasi PNS atau ASN. Shutterstock
Terpopuler: Ini ASN yang Berhak Menerima Gaji ke-13, Raksasa Mobil Listrik BYD Berminat Investasi di Indonesia

Gaji ke-13 bagi ASN, termasuk PNS, akan diberikan mulai 5 Juni 2023. Siapa saja yang berhak menerimanya?


Terkini: Jokowi Buka Kembali Ekspor Pasir Laut Setelah 20 Tahun Dilarang, MTI Pertanyakan Program Insentif Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan sebelum menaiki pesawat kepresidenan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat 19 Mei 2023. Presiden Jokowi akan menghadiri acara KTT G7 di Hiroshima, Jepang. TEMPO/Subekti.
Terkini: Jokowi Buka Kembali Ekspor Pasir Laut Setelah 20 Tahun Dilarang, MTI Pertanyakan Program Insentif Kendaraan Listrik

Presiden Jokowi menerbitkan PP Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut. Aturan itu termasuk ekspor pasir laut.


Raksasa Mobil Listrik BYD Jajaki Investasi di Indonesia, Jubir Luhut: Proposal Kita Sesuai Harapan Mereka

2 hari lalu

Pabrikan mobil listrik ternama asal China BYD, mengekspor mobil listrik Han EV ke Meksiko di Toluca, Meksiko, 29 November 2022. REUTERS/Toya Sarno Jordan
Raksasa Mobil Listrik BYD Jajaki Investasi di Indonesia, Jubir Luhut: Proposal Kita Sesuai Harapan Mereka

Raksasa mobil listrik asal Cina BYD tengah menjajaki investasi di Indonesia.


Indikator Keberhasilan Program Insentif Kendaraan Listrik Dipertanyakan

2 hari lalu

Ultra fast charging yang berada di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Kantor Bupati Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)
Indikator Keberhasilan Program Insentif Kendaraan Listrik Dipertanyakan

Jangan sampai insentif kendaraan listrik justru dinikmati orang yang tidak berhak atau orang kaya serta memicu kemacetan di perkotaan.