TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Marserati Corse Giovanni Sgro memberikan tanggapan soal lintasan Sirkuit Formula E Jakarta. Pendapat tersebut ia lontarkan sebelum para pembalap menjalani balapan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC).
Menurut dia, Sirkuit Formula E Jakarta sangat menantang sehingga membuat Maserati MSG Racing harus konsisten. Apalagi saat ini Jakarta E-Prix 2023 akan menggelar balapan ganda atau dua kali pada Sabtu, 3 Juni 2023, dan Minggu, 4 Juni 2023.
“Kami sedang memasuki tahap akhir dari seri inovatif dan terus mendapatkan wawasan berharga dari balapan ke balapan. Double-header berikutnya di Jakarta akan memberi kita kesempatan baru di sirkuit kota yang sangat menantang,” kata dia, dikutip Tempo.co dari situs resmi Maserati MSG Racing.
“Kami didorong oleh pembalap kami yang berbakat dan semangat juang yang tidak pernah berakhir. Dorongan kompetitif ini adalah salah satu aset utama kami saat kami melihat ke arah akhir pekan yang sukses," tambah dia.
Sementara itu Kepala tim Maserati MSG Racing James Rossiter menjelaskan bahwa pihaknya sudah tahu mengenai karakter Sirkuit Formula E Ancol. Meski terbilang baru, lanjut dia, namun tim tersebut tahu bahwa Jakarta memiliki cuaca panas dan kelembaban yang tinggi.
“Meskipun Jakarta adalah salah satu tempat terbaru Formula E, kami tahu dari pengalaman kami tahun lalu bahwa panas yang tinggi dan kelembapan yang tinggi akan sangat menuntut fisik semua orang di tim,” kata James.
“Akhir pekan ini kami mendapat manfaat dari memiliki dua balapan, oleh karena itu ini menjadi dua peluang yang sangat berharga untuk mencetak poin. Setelah Jakarta hanya akan ada tiga balapan akhir pekan yang tersisa dan kami berencana untuk memaksimalkannya,” tutup dia.
Pilihan Editor: Penampakan Paddock Nissan di Formula E Jakarta 2023
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto