TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir buka suara soal penghapusan balap Internasional World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika. Ia mengakui ada balapan yang memberikan beban operasional cukup tinggi di NTB.
Erick Thohir pun berencana untuk melakukan negosiasi ulang terkait gelaran tersebut di Sirkuit Mandalika.
"Ada beberapa event yang saya rasa memang misalnya memberatkan ya kita negosiasi ulang. Ya itu hal yang biasa," ujar dia seperti dikutip dari Tempo.co, Kamis, 15 Juni 2023.
Erick menambahkan memang event yang digelar selama ini masih menguntungkan namun hanya dalam jangka pendek.
"Walaupun tentu kalau jangka pendek belum terasa, tapi kalau sudah 2-3 tahun itu menjadi merek yang berkesinambungan itu menjadi kekuatan," tutur dia.
Meski WSBK nantinya dihapus, Erick menyatakan MotoGP akan tetap dipertahankan.
"Karena itu positif untuk branding sebuah negara," ujar Erick.
Sebelumnya, Pengelola Sirkuit Mandalika, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) berencana untuk menghapus ajang kejuaraan World Superbike (WSBK) dari kalender balap di sirkuit tersebut.
Perusahaan sub holding BUMN InJourney tersebut menyebut penghapusan ini disebabkan kurangnya daya tarik event WSBK bagi sponsor sehingga menyebabkan kerugian bagi perusahaan.
"WSBK ini menunjukkan kerugian, sehingga apa yang kami lakukan adalah kami akan bernegosiasi untuk menghilangkan WSBK ini," Direktur Utama InJourney Dony Oskaria dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI, Rabu 14 Juni 2023.
Menurut Donny, jika nantinya penyelenggaraan WSBK dihilangkan, maka bisa membantu menurunkan beban perusahaan. Sehingga, kerugian yang ditimbulkan tidak makin besar tiap tahunnya dibandingkan bila event tersebut dipertahankan.
"Nanti WSBK ini akan turun, akan kita hilangkan, sehingga tidak muncul biaya di dalam penyelenggaraan WSBK yang itu sebetulnya event-nya tidak menarik secara sponsorship," katanya melanjutkan.
Pilihan Editor: Diklaim Buat Negara Rugi, InJourney Usulkan WSBK Mandalika Ditiadakan
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.