Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bos Ford: AS Belum Siap Bersaing dengan Mobil Listrik Cina

Reporter

image-gnews
Logo Ford. REUTERS/Mike Segar
Logo Ford. REUTERS/Mike Segar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Eksekutif Ford Motor Co. Bill Ford Jr. menilai Amerika Serikat (AS) belum siap bersaing dengan Cina dalam produksi mobil listrik. Menurut dia, produsen kendaraan listrik Cina berkembang sangat cepat.

Demi mempersiapkan persaingan dengan produsen mobil listrik Cina, Ford diklaim akan mengambil langkah pendekatan semua pihak.

“Mereka (Cina) berkembang sangat cepat, dan mereka telah mengembangkannya dalam skala besar, dan sekarang mereka mengekspor,” kata Ford dikutip Tempo.co dari situs Fortune.com hari ini Senin, 19 Juni 2023.

“Mereka tidak ada di sini, tetapi mereka akan datang ke sini, kami pikir pada titik tertentu dan kami harus siap (bersaing), dan kami sedang bersiap-siap,” tambah dia.

Cina sendiri dilaporkan siap menjadi pengekspor kendaraan penumpang nomor 2 di dunia, dan berpotensi membentuk kembali industri otomotif global. Itu terbukti ketika jumlah ekspornya meningkat tiga kali lipat sejak 2020, yakni 2,5 juta unit per tahun lalu.

Sementara itu, Menteri Transportasi AS Pete Buttigieg menjelaskan bahwa Amerika Serikat harus mengambil langkah untuk mengurangi keunggulan Cina dalam baterai mobil listrik. Lalu AS harus bisa mengatasi kapasitas penyulingan bahan-bahan utamanya.

“(AS harus) memposisikan untuk memiliki pendekatan yang masuk akal secara ekonomi, masuk akal secara lingkungan, dan stabil secara geopolitik tentang bagaimana kita akan mendapatkan elemen yang sangat penting ini dalam ekonomi kita," kata Buttigieg, dikutip dari Bloomberg.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bill Ford pun melihat peluang bagi para insinyur pabrikan Ford untuk memahami teknologinya. “Yang kami lakukan hanyalah melisensikan teknologinya. Sangat penting bahwa teknisi kami mendapatkan pengetahuan itu sehingga kami akhirnya dapat melakukannya sendiri,” ucapnya.

Ford sendiri menginvestasikan 3,5 miliar dolar AS di pabrik baterai kendaraan listrik yang berlokasi di Michigan. Menurut laporan Fortune, pabrik itu akan beroperasi dengan teknologi dan dukungan dari perusahaan Cina, yakni Contemporary Amperex Technology Co. Ltd.

Pilihan Editor: Max Verstappen Juara Formula 1 Kanada, Lewis Hamilton P3

FORTUNE | BLOOMBERG

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

59 menit lalu

Open Arms, kapal penyelamat milik LSM Spanyol, berangkat dengan bantuan kemanusiaan ke Gaza dari Larnaca, Siprus, pada 12 Maret 2024. REUTERS/Yiannis Kourtoglou
Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat


Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 jam lalu

Seorang tentara AS mengambil foto pengiriman tank Abrams M1A1 buatan AS pertama yang tiba di negara itu berdasarkan kesepakatan yang diselesaikan pada tahun 2022, di pelabuhan di Szczecin, Polandia, 28 Juni 2023. Cezary Aszkielowicz/ Agencja Wyborcza .pl melalui REUTERS
Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

2 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.


Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

3 jam lalu

Sebuah kapal pasokan Filipina berlayar di dekat kapal Penjaga Pantai Cina selama misi pasokan untuk pasukan Filipina yang ditempatkan di kapal perang yang dilarang terbang di Laut Cina Selatan, 4 Oktober 2023. REUTERS/Adrian Portugal
Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan


Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

4 jam lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam


AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

5 jam lalu

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengumumkan pemulangan barang antik yang dicuri ke Kamboja pada tahun 2022. New York adalah pusat perdagangan manusia yang utama, dan beberapa karya telah disita dalam beberapa tahun terakhir dari museum, termasuk Museum Seni Metropolitan yang bergengsi, dan kolektor [File: Andrew Kelly/Reuters]
AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.


Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

6 jam lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas


Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

8 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.


ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

11 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.


Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

15 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk