TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah spekulasi kepindahan pembalap mulai mencuat pada jeda musim panas MotoGP 2023. Salah satu rumor besar yang hadir saat ini adalah kepindahan Marc Marquez ke tim pabrikan Red Bull KTM.
Marquez sendiri sebelumnya digadang-gadang bakal bergabung dengan tim pabrikan Ducati pada Grand Prix MotoGP 2024. Kabar itu muncul ketika Honda dinilai tak mampu memberikan motor balap juara kepada sang pembalap.
Pembalap Repsol Honda tersebut disebut-sebut tak puas dengan motor balap RC213V yang ditungganginya di MotoGP 2023. Terbukti, kuda besinya hampir tidak bisa bersaing di barisan depan pada musim ini.
Hal itulah yang akhirnya membuat sejumlah pihak berspekulasi dan cenderung menyarankan Marquez pindah ke tim pabrikan Ducati pada musim depan. Namun sang pembalap mengaku belum akan memutuskan tim mana yang akan dia bela.
Selain Ducati, kini tim pabrikan Red Bull KTM juga muncul dalam perburuan tanda tangan Marc Marquez. Menurut laporan Speedweek yang dikutip Tempo.co hari ini, Rabu, 28 Juni 2023, sang pembalap akan mengakhiri kontrak dengan Honda dan beralih ke Red Bull KTM.
Jika dirinya benar-benar meninggalkan Honda, ada beberapa faktor yang membuat Marquez lebih memilih KTM ketimbang Ducati. Karena Marquez mengenal beberapa petinggi di Red Bull KTM. Sebut saja manajer tim Francesco Guidotti dan pemilik tim Red Bull KTM Ajo, Aki Ajo.
Guidotti telah mengasuh Marquez di Kejuaran Dunia 125cc ketika sang pembalap masih memperkuat tim KTM pada 2008 dan 2009. Sedangkan Aki Ajo merupakan pemilik tim yang dibela Marquez pada 2010.
Sementara itu, manajer tim pabrikan Repsol Honda Alberto Puig mengaku tidak akan menahan kepergian pembalapnya. Alberto mengatakan bahwa Honda tidak akan memaksa pembalapnya, termasuk Marc Marquez, untuk bertahan.
Pilihan Editor: Marc Marquez Diisukan ke Ducati, Bos Honda Tak Bisa Memaksanya Bertahan
SPEEDWEEK
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto