TEMPO.CO, Jakarta - Puncak arus balik cuti bersama dan libur Idul Adha diprediksi akan terjadi pada Minggu, 2 Juli 2023.
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan menyebut dengan adanya libur bersama dan cuti bersama di Idul Adha 2023 diprediksi akan menyebabkan peningkatan arus lalu lintas.
"Sesuai prediksi Jasa Marga, Kementerian Perhubungan, ini ada peningkatan. Dengan prediksi tersebut Polri, Kementerian Perhubungan dan stakeholder sudah menyiapkan beberapa alternatif untuk rekayasa lalu lintas di Jakarta Cikampek sendiri,” kata Aan, dikutip dari laman Humas Polri.
Aan juga menyebut pihaknya akan memberlakukan Contraflow untuk mengurai kemacetan yang diprediksi akan terjadi di Tol Cikampek.
“Apabila nanti arus lalu lintas PCR rasio sudah mendekati 0,8 akan dilakukan rekayasa lalu lintas Contraflow satu lajur, dua lajur,” ujar dia.
Selain memperlancar arus lalu lintas arus balik, polisi juga telah membatasi angkutan barang untuk melintas di jalan tol dan jalan arteri.
Bahkan, kepolisian juga telah melakukan rapat koordinasi dengan beberapa stakeholder dan jajaran untuk mengantisipasi jalur-jalur wisata, baik di Jawa dan di luar Jawa untuk mencegah kepadatan yang mengarah tempat wisata.
“Petugas Kepolisian sudah menyiapkan beberapa rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan pada saat terjadi kepadatan di jalur-jalur wisata ini. Bisa pengalihan arus kemudian bisa Contraflow atau One Way menuju ke tempat wisata,” kata dia.
Diketahui, pemerintah sebelumnya memutuskan libur Hari Raya Idul Adha 2023 selama 3 hari. Di mana libur Nasional yang jatuh pada Kamis 29 Juni 2023, dan cuti bersama pada Rabu 28 Juni 2023 dan Jumat 30 Juni 2023.
Pilihan Editor: Arus Balik Libur Panjang Idul Adha, 350 Ribu Kendaraan Mulai Kembali ke Jabodetabek
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto