Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Pertamax Green 95, BBM Bioetanol dari Pertamina

Reporter

image-gnews
Ilustrasi SPBU Pertamina. TEMPO/Subekti
Ilustrasi SPBU Pertamina. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pertamina berencana meluncurkan bahan bakar minyak terbaru dengan research octane number (RON) 95 pada Juli 2023. BBM nonsubsidi ini diberi nama Pertamax Green 95. Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menyatakan bahwa BBM baru ini akan dijual dengan harga yang kompetitif. 

Surabaya menjadi lokasi pertama penjualan Pertamax Green 95, namun hanya akan tersedia di 10 SPBU Pertamina. Surabaya dipilih karena dekat dengan pabrik etanol yang berlokasi di Mojokerto.

Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui tentang Pertamax Green 95:

1. Kandungan Pertamax Green 95

Bahan bakar baru ini mengandung campuran beroktan 92 dengan etanol 5 persen. Bahan bakar dengan angka oktan RON 95 ini disebut sebagai Pertamax Green 95 yang diproduksi dari hasil fermentasi tetes tebu atau molases. 

2. Manfaat Pertamax Green 95

BBM Bioetanol yang disebut Pertamax Green 95 ini diklaim memiliki beragam manfaat, salah satunya adalah mampu menurunkan emisi yang dikeluarkan kendaraan bermotor. Sehingga BBM ini lebih ramah lingkungan untuk digunakan sehari-hari.

3. Harga Pertamax Green 95

Kisaran harga BBM ini diperkirakan akan mengikuti kisaran harga BBM RON 95 seperti Shell V-Power dengan RON 95 dijual seharga Rp 13.400 per liter dan BP Ultimate dengan RON 95 yang dijual seharga Rp 13.400 per liter. Harga tersebut tentu dapat berubah mengikuti harga pasaran. 

4. Bioetanol Bersifat Higroskopis

Bioetanol bersifat higroskopis atau penyerapan air yang besar, sehingga beberapa komponen kendaraan bermesin perlu disesuaikan agar tidak menimbulkan masalah yang cukup serius seperti mempercepat karat di komponen kendaraan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu produsen kendaraan niaga bermesin diesel menggunakan BBM Bio Solar dengan jenis B30, disertai penambahan minyak nabati yang mencampur 3 persen etanol, namun ternyata berujung mempercepat karat di seluruh area kendaraan. Sehingga komponen kendaraan harus dipersiapkan sebaik mungkin sebelum menggunakan jenis BBM baru. 

5. Perlu Melakukan Uji Coba Terlebih Dahulu

BBM baru dari bioetanol ini perlu dilakukan uji coba pada berbagai produk kendaraan bermotor di Indonesia. BBM jenis ini sebelumnya telah berhasil digunakan dengan baik di Brazil. Setidaknya, ada rujukan penggunaan BBM jenis ini dan kendaraan bermotor yang menggunakan BBM bioetanol tidak memiliki kendala. 

DINI DIAH | NUR QOMARIAH

Pilihan Editor: Pertamina Bakal Luncurkan Bioetanol di 10 SPBU Surabaya

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertamina Hadir di GIIAS 2024, Tawarkan Inovasi dan Promo Menarik

12 jam lalu

Booth Pertamina dalam acara GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) di ICE BSD. Jum`at 26 Juli 2024. Dok. Pertamina
Pertamina Hadir di GIIAS 2024, Tawarkan Inovasi dan Promo Menarik

Booth Pertamina yang megah ini menawarkan berbagai hadiah dan promo menarik untuk produk-produk unggulan Pertamina, menarik minat pengunjung dari berbagai kalangan.


Pertamina Hadir di GIIAS 2024, Tampilkan Inovasi Energi Hijau

12 jam lalu

Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) Emma Sri Martini Menyaksikan Games Wheel of Fortune di Booth Pertamina dalam acara GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) di ICE BSD, Jumat, 26 Juli 2024. Dok. Pertamina
Pertamina Hadir di GIIAS 2024, Tampilkan Inovasi Energi Hijau

Pertamina turut berpartisipasi dalam gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang diselenggarakan di ICE BSD, Tangerang, Jumat, 26 Juli 2024.


Pertamina International Shipping Siap Masuk Pasar LNG

15 jam lalu

Direktur Gas, Petrochemical & New Business PIS Arief Sukmara  dalam forum 4th IndoPacific LNG Summit 2024 di Nusa Dua, Bali.
Pertamina International Shipping Siap Masuk Pasar LNG

LNG terbukti dapat menjadi sumber energi alternatif dengan emisi yang lebih rendah dari sumber energi lain.


Kolaborasi Pertamina dan Toyota dalam Uji Coba Bioethanol 100 Persen di GIIAS 2024

2 hari lalu

SVP Research & Technology Innovation Pertamina Oki Muraza melakukan pengisian secara simbolis bahan bakar Bioethanol pada acara Pengisian Perdana Bioethanol Sorgum Pertamina & Toyota yang diselenggarakan di ICE BSD, Tangerang Rabu 24 Juli 2024. Dok, Pertamina .
Kolaborasi Pertamina dan Toyota dalam Uji Coba Bioethanol 100 Persen di GIIAS 2024

Pada ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, Pertamina bekerjasama dengan Toyota untuk melakukan pengisian perdana dan test drive penggunaan Bioethanol yang bersumber dari batang tanaman Sorgum.


Pertamina Ajak Anak Indonesia Peduli Keberlanjutan Sejak Dini

3 hari lalu

Pertamina mengajak anak-anak Indonesia untuk meningkatkan kesadaran terhadap alam dan lingkungan di Hari Anak Nasional dalam menjaga keberlanjutan. Dok. Pertamina
Pertamina Ajak Anak Indonesia Peduli Keberlanjutan Sejak Dini

Pada Hari Anak Nasional yang jatuh pada Selasa, 23 Juli 2024, PT Pertamina (Persero) mengajak anak-anak Indonesia, termasuk putra-putri Perwira (anak pekerja di lingkungan Pertamina Group), untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya upaya keberlanjutan sejak dini.


Pertamina Sedang Siapkan BBM Rendah Sulfur

4 hari lalu

Petugas melayani konsumen yang mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95. Tempo/Tony Hartawan
Pertamina Sedang Siapkan BBM Rendah Sulfur

Pertamina tengah menyiapkan wacana emerintah soal bahan bakar minyak atau BBM rendah sulfur guna menekan polusi dikota-kota besar Indonesia, khususnya Jakarta.


20 BUMN Sumbang Dividen Rp85 Triliun untuk Negara, Siapa Setor Paling Besar?

4 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
20 BUMN Sumbang Dividen Rp85 Triliun untuk Negara, Siapa Setor Paling Besar?

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan 20 perusahaan pelat merah berhasil memberikan dividen untuk negara tahun 2024 sebesar Rp85,52 triliun.


Pemerintah Bangun 5 Pabrik Gula dan Bioetanol di Merauke, Total Investasi Rp84,27 Triliun

6 hari lalu

Aktivitas bongkar muat gula mentah dari Brasil di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, 22 November 2023. Sebanyak 50 ribu ton gula pasir impor Brasil akan dikirim ke pabrik di kawasan Marunda Center untuk pengemasan sebelum diedarkan ke seluruh Indonesia. TEMPO/Tony Hartawan
Pemerintah Bangun 5 Pabrik Gula dan Bioetanol di Merauke, Total Investasi Rp84,27 Triliun

Pemerintah kini tengah membangun lima pabrik gula dan bioetanol di Merauke, Papua Selatan.


Korupsi LNG Pertamina, KPK Periksa Eks Kasubdit Niaga Migas

6 hari lalu

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto memberikan keterangan kepada wartawan terkait perkembangan kasus dugaan korupsi pada lingkungan Pemkot Semarang di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis, 18 Juli 2024. Setelah penggeledahan di lingkungan Pemkot Semarang, KPK telah melakukan pelarangan untuk empat orang berpergian ke luar negeri termasuk Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan suaminya Alwin Basri berkaitan dengan penyidikan kasus dugaan korupsi tersebut. ANTARA/Erlangga Bregas Prakoso
Korupsi LNG Pertamina, KPK Periksa Eks Kasubdit Niaga Migas

KPK memeriksa eks Kasubdit Niaga Migas PT Pertamina dalam kasus korupsi LNG.


KLHK Kaji Data Komisi Eropa yang Sebut Indonesia Sumbang 2,3% Emisi Global

7 hari lalu

Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian LHK Laksmi Dhewanthi, sebagai National Focal Point UNFCCC memimpin Delegasi Republik Indonesia  pada pertemuan Subsidiary Body ke-60 Konvensi Perubahan Iklim yang dilaksanakan di Bonn-Jerman pada tanggal 3 Juni sampai 14 Juni 2024.
KLHK Kaji Data Komisi Eropa yang Sebut Indonesia Sumbang 2,3% Emisi Global

KLHK akan kaji data Komisi Eropa yang menyebut Indonesia menyumbang emisi 1,24 Gt setara CO2e atau 2,3% emisi GRK global.