TEMPO.CO, Jakarta - PT Toyota Astra Motor (TAM) mengomentari rencana Pertamina yang ingin mengeluarkan jenis bahan bakar minyak baru bernama Bioetanol dengan research octane number (RON) 95. Toyota pun mengapresiasi langkah tersebut.
Hal itu disampaikan langsung oleh Marketing Director PT Toyota Astra Motor Anton Jimmy Suwandy. Dirinya menjelaskan bahwa hadirnya Bioetanol RON 95 ini bisa menjadi salah satu langkah untuk mengurangi emisi karbon di Indonesia.
“Tanggapan saya lebih ke apreasiasi usaha ini, yang artinya ke depan akan lebih banyak cara untuk mengurangi emisi karbon, salah satunya dengan mengurangi penggunaan atau utilisasi dari bahan bakar fosil untuk mobilitas berkendara, selain melalui elektrifikasi,” kata dia kepada Tempo.co
Lalu apakah mobil Toyota sudah siap dengan penggunaan BBM Bioetanol RON 95? Menurut Anton, rata-rata mobil Toyota yang ada saat ini seharusnya tidak masalah jika menggunakan jenis bahan bakar baru tersebut.
“Untuk kompatibility, pada dasarnya untuk lebih pasti harus menunggu aktualnya spesifikasi bahan bakarnya seperti apa, baru kami bisa komentar. Tapi berdasarkan informasi di media rencana kan E5,” ujar dia.
“Nah di Toyota rata-rata sudah mengadopsi teknologi hingga E10, jadi artinya untuk rencana penggunaan di E5 seharusnya tidak ada masalah,” tambah Anton.
Sekedar informasi tambahan, Bioetanol diklaim sebagai bahan bakar ramah lingkungan campuran Pertamax (RON 92) dan etanol 5 persen. Jenis BBM baru ini rencananya akan diuji coba pada kendaraan dan uji jalan di Surabaya, Jawa Timur.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati sebelumnya juga memaparkan, bioenergi ini dihadirkan untuk mengurangi pemakaian terhadap bahan bakar fosil. Langkah itu dilakukan bukan hanya untuk menurunkan emisi, tetapi juga mewujudkan kemandirian energi berbasis sumber daya alam yang dimiliki Indonesia.
Pilihan Editor: Pelat Nomor RF Tidak Lagi Berlaku Mulai Oktober 2023, Diganti Apa?
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
