TEMPO.CO, Surabaya - Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy mengatakan bahwa pemesanan Toyota Yaris Cross dalam dua pekan sejak diluncurkan pada 15 Juni 2023 mencapai 1.400an unit. Dari angka itu, varian hybrid menjadi yang paling laris komposisi 78-80 persen. “Penyebarannya sebagian besar masih area Jabodetabek,” kata Anton di Surabaya, Selasa, 4 Juli 2023.
Anton menambahkan bahwa konsumen Toyota cenderung memilih varian hybrid karena memang varian ini menawarkan lebih banyak keunggulan seperti efisiensi dalam konsumsi bahan bakar, lebih ramah lingkungan, hingga tenaga maupun torsi lebih baik dibanding varian non hybrid.
“Konsumen sudah mulai memilih model yang ramah lingkungan, sesuai dengan upaya kami dalam mendukung zero emision,” tutur dia.
Yaris Cross ditawarkan dalam enam varian dengan harga mulai Rp 351 juta hingga Rp 449,95 juta. Model ini bersaing dengan sejumlah rival seperti Honda HR-V, Hyundai Creta, dan SUV terbaru Mitsubishi yang baru meluncur pada GIIAS 2023.
Varian hybrid dibekali mesin 2NR-VEX 1.500 cc 4 silinsder bertenaga 67 kW (mesin) dan 59 kW pada motor listrik dengan torsi 121 Nm (mesin) dan 141 Nm (motor listrik). Tenaga ini disalurkan ke roda depan melalui transmisi CVT yang bersinergi dengan motor listrik. Dapur pacunya dilengkapi EV Mode untuk memaksimal efisiensi penggunaan bahan bakar.
Sedangkan pada varian non hybrid, dibekali mesin 2NR-VE 1.500 cc 4 silinder Dual VVT-i bertenaga 78 kW dan torsi 138 Nm. Pada varian ini trdapat pilihan transmisi manual 5-speed dan CVT.
Menurut Anton, pengiriman unit Yaris Cross ke konsumen dimulai pada Juli 2023.
Pilihan Editor: First Drive Toyota Yaris Cross: Performa Ngebut, Manuver Gesit
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto