TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Australia Daniel Ricciardo akan kembali tampil di balap Formula 1 bersama tim AlphaTauri pada 21-23 Juli 2023 di Grand Prix Hungaria. Ricciardo menggantikan pembalap asal Belanda berdarah Indonesia, Nyck de Vries, untuk seluruh sisa musim ini.
Ricciardo pernah menjadi pembalap tim ini di musim 2012-2013 saat masih bernama Toro Rosso. Lalu, pindah ke Red Bull pada musim 2014 hingga 2018. Ricciardo tercatat pernah memenangi tujuh balapan sepanjang memperkuat Red Bull.
Dia meninggalkan McLaren akhir musim lalu dan digantikan rekan senegaranya, Oscar Piastri. Ricciardo kemudian direkrut Red Bull sebagai pembalap cadangan untuk tahun ini.
"Saya bersemangat untuk kembali ke jalur bersama keluarga Red Bull," komentar Ricciardo seperti dikutip dari Reuters, Selasa, 11 Juli 2023.
De Vries mengalami musim yang sulit dan kepergiannya tidak mengherankan karena pembalap Belanda itu gagal mencetak poin dan duduk di dasar klasemen.
"Saya sangat senang menyambut Daniel kembali ke tim," kata kepala tim AlphaTauri Franz Tost.
Tost mengaku tidak memiliki keraguan tentang keterampilan mengemudinya, dan dia menyebut Ricciardo sudah mengenal banyak orang di tim. Menurut Tost, tim akan mendapat banyak keuntungan dari pengalamannya, karena dia adalah pemenang Grand Prix Formula 1 delapan kali.
"Saya ingin berterima kasih kepada Nyck atas kontribusinya yang berharga selama waktunya bersama Scuderia AlphaTauri dan saya mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan," kata Tost.
De Vries memiliki debut mengesankan di F1 tahun lalu ketika dia mencetak poin untuk Williams dengan finis di posisi sembilan di Grand Prix Italia. Saat itu, de Vries tampil sebagai pengganti Alex Albon yang tidak sehat. Namun, juara Formula E 2021 itu gagal memenuhi ekspektasi pada musim ini.
Ricciardo telah melakukan banyak pekerjaan simulator dan uji ban dengan Pirelli di Silverstone pada Selasa kemarin. Ini adalah kali pertama dia kembali ke kokpit sejak meninggalkan McLaren akhir musim lalu.
"Sangat menyenangkan melihat Daniel tidak kehilangan performa apa pun setelah lama tidak balapan dan langkah yang dia buat dalam sesi Sim (simulator) diterjemahkan ke trek," kata prinsipal Red Bull Christian Horner.
"Waktunya selama tes ban sangat kompetitif. Itu adalah perjalanan yang sangat mengesankan dan kami bersemangat untuk melihat apa yang dihasilkan di sisa musim ini untuk Daniel bersama Scuderia AlphaTauri."
Horner mengatakan kepada wartawan bulan lalu bahwa Ricciardo, 34, telah mendapatkan 'mojo'-nya kembali.
Ricciardo juga mengatakan itu akan menjadi "akhir dongeng" dalam karirnya untuk tampil bersama Red Bull lagi.
AlphaTauri berada di urutan terakhir klasemen dengan hanya dua poin dari 10 balapan yang sudah digelar. Di AlphaTauri, Ricciardo akan berduet dengan pembalap Jepang, Yuki Tsunoda.
Pilihan Editor: Lewis Hamilton Terkejut dengan Kecepatan McLaren di F1 Inggris 2023
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
