TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dilaporkan bakal menetapkan kebijakan baru dalam proses pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Nantinya kendaraan yang belum melakukan uji emisi akan dikenakan sanksi berupa denda koefisien dari nilai pajak.
Kendaraan bermotor yang usianya sudah di atas tiga tahun memang disarankan untuk melakukan uji emisi setiap tahun. Langkah tersebut dilakukan untuk memperbaiki kualitas pembuangan udara.
“Pembakaran yang sempurna bisa menekan angka uji emisi karena minimnya endapan karbon di ruang bakar dari sisa pembakaran yang bermasalah. Yang tidak kalah penting, terjaganya efisiensi akan membuat mesin irit bensin dan performanya selalu optimal,” kata Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara.
Demi terhindar dari denda PKB, para pemilik mobil wajib lulus uji emisi terlebih dahulu. Berikut sejumlah tips membuat kendaraan bermotor lolos uji emisi secara gratis, dikutip Tempo.co dari Auto2000:
Bersihkan Filter Udara Mesin
Pertama, pemilik mobil wajib mebersihkan filter udara mesin, karena komponen ini berpengaruh pada angka Hidrokarbon (HC). Pasokan udara yang kurang akibat filter udara yang kotor, diklaim dapat menghambat udara masuk ke ruang bakar mesin sehingga meningkatkan angka HC.
Cek Busi dan Koil
Busi dank oil merupakan salah satu komponen penting dalam pengapian mesin. Dua komponen ini harus dalam kondisi prima agar proses pembakaran di dalam ruang bakar mesin berjalan dengan baik. Dengan begitu, campuran udara dan bensin akan terbakar sempurna sehingga tidak meninggalkan jejak karbon yang tinggi.
Jaga Suhu Mesin
Mesin diketahui memiliki suhu kerja untuk melakukan proses pembakaran dengan optimal. Namun suhu kerja mesin tidak boleh terlalu rendah atau tinggi, supaya campuran bahan bakar sesuai dengan kebutuhan mesin. Maka dari itu, sistem pendingin mesin harus bekerja dengan prima.
Rutin Ganti Oli
Oli yang rusak bisa masuk ke ruang bakar sehingga meningkatkan residu sisa pembakaran, dan membebani kerja mesin. Kondisi itu bisa membuat gas buangnya sulit dikendalikan. Dengan rutin mengganti oli secara berkala, maka mobil bisa lolos uji emisi. Lakukan juga servis secara berkala.
Jangan Modifikasi Mesin
Modifikasi mesin mobil dinilai dapat mengakibatkan gas buang lebih kotor sehingga tidak akan lulus uji emisi. Karena, menurut Auto2000, mobil yang mesinnya dimodifikasi akan membuat campuran BBM dan udara lebih banyak.
Konsumsi BBM yang Sesuai
Bahan bakar yang tidak sesuai rekomendasi pabrikan dapat membuat mesin kesulitan melakukan proses pembakaran dengan baik. Hasilnya, gas sisa pembakaran menjadi lebih kotor dan performa mesin menurun.
Perhatikan Kondisi Sensor Oksigen dan Catalytic Converter
Sensor oksigen bertugas untuk menciptakan pembakaran yang sempurna, sehingga komponen ini harus dalam kondisi bersih. Catalytic Converter di knalpot mobil juga harus diperhatikan, karena komponen ini berfungsi mengubah emisi gas buang beracun menjadi udara bersih.
Manfaatkan Injector Cleaner
Terakhir, pemilik mobil disarankan untuk memanfaatkan injector cleaner untuk membersihkan dan mencegah lubang pin injector dari residu sisa pembakaran sehingga sistem bahan bakar selalu bersih. Dengan begitu, performa mobil juga akan meningkat.
Pilihan Editor: Baru 3 Hari Operasi Patuh Jaya 2023, Polisi Tilang 1.358 Pelanggar
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto