Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Bikin Mobil Lolos Uji Emisi Agar Tak Kena Denda PKB

Reporter

image-gnews
Petugas memeriksa emisi gas buang kendaraan bermotor di Parkir Utara Taman Marga Satwa Ragunan, Jakarta, Senin, 6 Juni 2023. Sebanyak 2019 kendaraan bermotor mengikuti Uji Emisi Akbar (UEA) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Petugas memeriksa emisi gas buang kendaraan bermotor di Parkir Utara Taman Marga Satwa Ragunan, Jakarta, Senin, 6 Juni 2023. Sebanyak 2019 kendaraan bermotor mengikuti Uji Emisi Akbar (UEA) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dilaporkan bakal menetapkan kebijakan baru dalam proses pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Nantinya kendaraan yang belum melakukan uji emisi akan dikenakan sanksi berupa denda koefisien dari nilai pajak.

Kendaraan bermotor yang usianya sudah di atas tiga tahun memang disarankan untuk melakukan uji emisi setiap tahun. Langkah tersebut dilakukan untuk memperbaiki kualitas pembuangan udara.

“Pembakaran yang sempurna bisa menekan angka uji emisi karena minimnya endapan karbon di ruang bakar dari sisa pembakaran yang bermasalah. Yang tidak kalah penting, terjaganya efisiensi akan membuat mesin irit bensin dan performanya selalu optimal,” kata Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara.

Demi terhindar dari denda PKB, para pemilik mobil wajib lulus uji emisi terlebih dahulu. Berikut sejumlah tips membuat kendaraan bermotor lolos uji emisi secara gratis, dikutip Tempo.co dari Auto2000:

Bersihkan Filter Udara Mesin

Pertama, pemilik mobil wajib mebersihkan filter udara mesin, karena komponen ini berpengaruh pada angka Hidrokarbon (HC). Pasokan udara yang kurang akibat filter udara yang kotor, diklaim dapat menghambat udara masuk ke ruang bakar mesin sehingga meningkatkan angka HC.

Cek Busi dan Koil

Busi dank oil merupakan salah satu komponen penting dalam pengapian mesin. Dua komponen ini harus dalam kondisi prima agar proses pembakaran di dalam ruang bakar mesin berjalan dengan baik. Dengan begitu, campuran udara dan bensin akan terbakar sempurna sehingga tidak meninggalkan jejak karbon yang tinggi.

Jaga Suhu Mesin

Mesin diketahui memiliki suhu kerja untuk melakukan proses pembakaran dengan optimal. Namun suhu kerja mesin tidak boleh terlalu rendah atau tinggi, supaya campuran bahan bakar sesuai dengan kebutuhan mesin. Maka dari itu, sistem pendingin mesin harus bekerja dengan prima.

Rutin Ganti Oli

Oli yang rusak bisa masuk ke ruang bakar sehingga meningkatkan residu sisa pembakaran, dan membebani kerja mesin. Kondisi itu bisa membuat gas buangnya sulit dikendalikan. Dengan rutin mengganti oli secara berkala, maka mobil bisa lolos uji emisi. Lakukan juga servis secara berkala.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jangan Modifikasi Mesin

Modifikasi mesin mobil dinilai dapat mengakibatkan gas buang lebih kotor sehingga tidak akan lulus uji emisi. Karena, menurut Auto2000, mobil yang mesinnya dimodifikasi akan membuat campuran BBM dan udara lebih banyak.

Konsumsi BBM yang Sesuai

Bahan bakar yang tidak sesuai rekomendasi pabrikan dapat membuat mesin kesulitan melakukan proses pembakaran dengan baik. Hasilnya, gas sisa pembakaran menjadi lebih kotor dan performa mesin menurun.

Perhatikan Kondisi Sensor Oksigen dan Catalytic Converter

Sensor oksigen bertugas untuk menciptakan pembakaran yang sempurna, sehingga komponen ini harus dalam kondisi bersih. Catalytic Converter di knalpot mobil juga harus diperhatikan, karena komponen ini berfungsi mengubah emisi gas buang beracun menjadi udara bersih.

Manfaatkan Injector Cleaner

Terakhir, pemilik mobil disarankan untuk memanfaatkan injector cleaner untuk membersihkan dan mencegah lubang pin injector dari residu sisa pembakaran sehingga sistem bahan bakar selalu bersih. Dengan begitu, performa mobil juga akan meningkat.

Pilihan Editor: Baru 3 Hari Operasi Patuh Jaya 2023, Polisi Tilang 1.358 Pelanggar 

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Respons PAN-Nasdem-PKS Soal Isu Poros Koalisi PKB dan PDIP di Pilkada 2024

1 jam lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Respons PAN-Nasdem-PKS Soal Isu Poros Koalisi PKB dan PDIP di Pilkada 2024

PKB dan PDIP menjajaki peluang berkoalisi pada Pilkada 2024.


Alasan PKB Tidak Buru-buru Deklarasi Dukungan untuk Anies

17 jam lalu

Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Jazilul Fawaid di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat pada Selasa, 2 Juli 2024. TEMPO/ Desty Luthfiani
Alasan PKB Tidak Buru-buru Deklarasi Dukungan untuk Anies

PKB tidak ingin buru-buru mendeklarasikan dukungan kepada Anies.


Alasan Pakar Sebut PKB Bisa Manfaatkan Ajakan Dasco untuk Masuk Pemerintahan Prabowo

21 jam lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (ketiga kanan) bersama dengan Wakil Ketua Umum PKB bidang Ideologi dan Kaderisasi Hanif Dhakiri (ketiga kiri), Wakil Ketua Umum PKB bidang Kesra dan Perekonomian Ida Fauziyah (kedua kiri), Wakil Ketua Umum PKB Pemenangan Pemilu Jazilul Fawaiddan (kiri), Sekjen PKB M Hasanuddin Wahid (ketdua kanan) dan jajaran pengurus PKB dalam pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PKB di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2024. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) dengan mengangkat tema
Alasan Pakar Sebut PKB Bisa Manfaatkan Ajakan Dasco untuk Masuk Pemerintahan Prabowo

Pakar menilai, jika PKB masuk ke pemerintahan Prabowo-Gibran, hal itu dapat mendekatkan partai kepada masyarakat.


Kaesang Respons Sindiran PKB soal Belum Cukup Umur: Kita Taat Konstitusi, Udah Gitu Aja

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyambut kader baru partainya, Sahat Martin Philip Sinurat, di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 25 Juli 2024. Kedatangan Sahat menuju kantor PSI diiringi dengan tarian Cakalele asal Maluku. TEMPO/Savero Aristia Wienanto.
Kaesang Respons Sindiran PKB soal Belum Cukup Umur: Kita Taat Konstitusi, Udah Gitu Aja

Kaesang Pangarep menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid yang menyebut belum cukup umur untuk mencalonkan diri pada Pilkada 2024.


Soal Potensi Poros PKB-PDIP di Pilkada Jakarta, Raja Juli PSI: Jangan Berandai-andai Dulu

1 hari lalu

Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Raja Juli Antoni ditemui di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis, 16 November 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Soal Potensi Poros PKB-PDIP di Pilkada Jakarta, Raja Juli PSI: Jangan Berandai-andai Dulu

Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni mengatakan tak ingin berandai-andai apakah PKB dan PDIP akan membuat poros baru di Pilkada Jakarta 2024.


Terkini: BPOM Beberkan Syarat Roti Okko Bisa Kembali Dipasarkan, Usai Tapera Terbitlah Asuransi Kendaraan Bermotor TPL

1 hari lalu

Tangkapan layar produk roti Okko dari situ resmi www.rotiokko.com
Terkini: BPOM Beberkan Syarat Roti Okko Bisa Kembali Dipasarkan, Usai Tapera Terbitlah Asuransi Kendaraan Bermotor TPL

BPOM menyatakan pencabutan izin edar roti Okko bisa dibatalkan. Syaratnya, produsen dapat memperbaiki proses produksi sesuai standar yang berlaku.


PKS Minta Gabung Kubu Prabowo, Ketua Umum Golkar: Asal Mendukung Pembangunan

1 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto usai mendampingi Presiden Jokowi terima Managing Director of Operations World Bank Anna Bjerde di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
PKS Minta Gabung Kubu Prabowo, Ketua Umum Golkar: Asal Mendukung Pembangunan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan tanggapan atas keinginan PKS bergabung pemerintahan mendatang akan disampaikan Prabowo.


PKB Buka Peluang Usung Abdul Halim Iskandar untuk Lawan Khofifah di Pilgub Jatim

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (ketiga kanan) bersama dengan Wakil Ketua Umum PKB bidang Ideologi dan Kaderisasi Hanif Dhakiri (ketiga kiri), Wakil Ketua Umum PKB bidang Kesra dan Perekonomian Ida Fauziyah (kedua kiri), Wakil Ketua Umum PKB Pemenangan Pemilu Jazilul Fawaiddan (kiri), Sekjen PKB M Hasanuddin Wahid (ketdua kanan) dan jajaran pengurus PKB dalam pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PKB di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2024. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) dengan mengangkat tema
PKB Buka Peluang Usung Abdul Halim Iskandar untuk Lawan Khofifah di Pilgub Jatim

Sosok Abdul Halim Iskandar dinilai mampu menggerakkan mesin partai di daerah tersebut untuk melawan Khofifah-Emil yang didukung koalisi gemuk.


Profil Ronald Tannur, Anak Mantan Anggota DPR yang Divonis Bebas Kasus Pembunuhan

1 hari lalu

Gregorius Ronald Tannur yang divonis bebas oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Surabaya atas kasus pembunuhan di klub malam, Rabu 24 Juni 2024. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Profil Ronald Tannur, Anak Mantan Anggota DPR yang Divonis Bebas Kasus Pembunuhan

Ronald Tannur adalah anak dari Edward Tannur, mantan anggota DPR RI Fraksi PKB.


Respons Peluang Koalisi PKB dan PDIP di Pilkada Jakarta, Sahroni: Politik Itu Sangat Dinamis

1 hari lalu

Ahmad Sharoni ketika menghadiri Pra-Kongres III yang diselenggarakan oleh Partai NasDem dengan tajuk Bidang Perempuan di Kantor DPP Partai NasDem, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 25 Juli 2024.Foto: Tempo/Fauzi Ibrahim
Respons Peluang Koalisi PKB dan PDIP di Pilkada Jakarta, Sahroni: Politik Itu Sangat Dinamis

Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni, menanggapi merespons soal peluang koalisi PKB dan PDIP di Pilkada Jakarta.