TEMPO.CO, Jakarta - Hyundai membuka kesempatan bagi perempuan yang ingin melamar kerja sebagai mekaniknya di Korea Selatan. Pabrikan ingin meningkatkan kesetaraan gender dan hingga saat ini sudah mempekerjakan total enam wanita.
Melansir laman Carscoops hari ini, Jumat, 14 Juli 2023, rencana perekrutan mekanik perempuan ini dilakukan sebagai bagian dari dorongan perekrutan yang melibatkan 200 teknisi baru yang bergabung dengan perusahaan. Ini untuk pertama kalinya Hyundai membuka proses lamaran untuk perempuan.
Hyundai mengatakan bahwa saat ini perempuan mengambil bagian dua persen dari 28.000 teknisi di negara tersebut. Di fasilitas Hyundai, perempuan akan dipekerjakan secara eksklusif oleh subkontraktor sebagai karyawan, sebelum diangkat menjadi karyawan permanen.
Perekrutan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya perekrutan publik pertamanya di Korea Selatan dalam satu dekade, setelah menghadapi tekanan dari serikat pekerja dan aktivitas untuk mempekerjakan lebih banyak perempuan. Meskipun saat ini baru ada enam karyawan perempuan, namun ke depannya jumlah tersebut akan ditingkatkan.
Persoalan ketenagakerjaan di Hyundai ini memang kerap menjadi sorotan dalam beberapa waktu belakangan. Sebelumnya, anak perusahaan Hyundai Group sempat dipermasalahkan karena kedapatan mempekerjakan anak di bawah umur di Amerika Serikat.
Meskipun Hyundai telah berjanji untuk menjauhkan diri dari pemasok dan mempekerjakan anak-anak berusia 12 tahun untuk bekerja di pabrik di Amerika Selatan. Tuduhan tersebut berlanjut setelah laporan awal mengumumkan praktiknya tersebut.
DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS
Pilihan Editor: Hyundai Exter Dijual 'Murah' di India, Indonesia Cermati Dinamika Pasar
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto