TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah maraknya transisi dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik, Yamaha melihat adanya opsi lain untuk mencapai target netral karbon. Maka dari itu mereka berencana menghadirkan motor hidrogen.
Produsen motor asal Jepang ini membuka opsi untuk mencapai target netral karbonnya dengan mengembangkan motor hidrogen. Saat ini Yamaha mengaku tidak hanya berfokus pada pengembangan powertrain listrik dan teknologi baterai.
Presiden dan CEO Yamaha Yoshihiro Hidaka mengatakan bahwa perusahaan saat ini tengah mengambil pendekatan multifaset untuk menemukan alternatif mesin pembakaran internal bensin.
"Kami ingin menyimpan banyak kemungkinan, peluang, untuk mencapai netralitas karbon," kata Hidaka, dikutip Tempo.co dari laman Rideapart pada hari ini, Sabtu, 15 Juli 2023.
Hidrogen memang bukanlah sesuatu yang baru untuk industri otomotif global. Namun, opsi powertrain ini banyaknya digunakan pada kendaraan roda empat, sementara di roda dua masih sangat jarang.
"Di antara pabrikan kendaraan roda dua Jepang, hampir tidak ada pengujian hidrogen selain teknologi listrik. Kami memimpin dan membangun fasilitas untuk menguji teknologi baterai dan hidrogen, serta bahan bakar netral karbon," jelas Hidaka.
Yamaha memang sudah tidak asing lagi dengan mesin pembakaran bertenaga hidrogen. Pabrikan berlogo garpu tala ini juga bekerja sama dengan pabrikan mobil Jepang, Toyota, dalam mengembangkan mesin mobil balap hidrogen berpendingin cairan pertama di dunia.
Pada Mei 2023, Toyota Corolla H2 Concept mulai diperkenalkan dan berhasil menyelesaikan balapan ketahanan 24 jam di Fuji International Speedway. Uji coba mobil konsep hidrogen ini menjadi yang pertama untuk sektor otomotif dan dunia motorsport global.
Kendati demikian, bahan bakar hidrogen juga memiliki beberapa kekurangan. Misalnya, pengisian bahan bakar hidrogen yang masih belum ada di mana-mana, tidak seperti pengisian daya listrik. Sehingga, bisa dikatakan pengembangan bahan bakar ini masih memerlukan waktu untuk mengadopsinya.
DICKY KURNIAWAN | RIDEAPART
Pilihan Editor: Penjualan Mobil Honda Naik 26 Persen di Semester Pertama 2023
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto