TEMPO.CO, Jakarta - Hot Wheels kembali menggelar kompetisi Hot Wheels Legends Tour di tahun ini. Kompetisi ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk adu desain modifikasi mobil dalam bentuk diecast berskala 1:64 yang akan diproduksi dan dijual di seluruh dunia.
"Kami sangat antusias menyambut kembali Hot Wheels Legends Tour di tahun ke-6 secara global dan tahun ke-2 di Indonesia. Kami mengundang para penggemar Hot Wheels, komunitas mobil, dan para penggemar otomotif di Indonesia, khususnya di dunia modifikasi mobil," kata Country Manager PT Mattel Trading Indonesia Rueben Sivalingam dalam siaran pers yang diterima Tempo.
Pendaftaran kompetisi Hot Wheels Legends Tour 2023 dibuka sejak 1 Juni hingga 31 Juli mendatang. Peserta hanya perlu mengunjungi website Hot Wheels Indonesia dan memilih menu Hot Wheels Legends Tour, setelah itu klik daftar dan lanjutkan dengan mengisi data diri, mengunggah foto, serta video mobil.
Peserta juga diwajibkan menuliskan deskripsi dan narasi singkat mengenai mobil modifikasinya. Sebanyak 20 mobil dengan modifikasi terbaik akan diundang ke acara Final Hot Wheels Legends Tour Indonesia di Kota Kasablanka.
Dua puluh mobil terbaik ini juga akan dipamerkan selama empat hari, dari 17 hingga 20 Agustus 2023 di Mall Kota Kasablanka. Mereka akan mendapatkan kesempatan memenangkan juara pertama dan lolos ke tahap kompetisi selanjutnya, yakni Asia Pacific Fan Favorite dan Global Final.
Hot Wheels Legends Tour Indonesia akan dihadiri Global Hot Wheels Product Designer, Brendon Vetuskey. Selain itu, kompetisi ini juga akan menggunakan juri lokal, yakni Galih Laksono dari GSpeed Indonesia, SEMA BOTB (Battle of the Builder), kemudian ada Didiet dari Bandietoz Garage Kustom, dan Feldani Effendy dari Diecast Magazine.
Pilihan Editor: Pasar Mobil Rusia Anjlok Usai Perang, Sebulan Cuma Laku 25 Ribu Unit
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
![Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengumumkan pemulangan barang antik yang dicuri ke Kamboja pada tahun 2022. New York adalah pusat perdagangan manusia yang utama, dan beberapa karya telah disita dalam beberapa tahun terakhir dari museum, termasuk Museum Seni Metropolitan yang bergengsi, dan kolektor [File: Andrew Kelly/Reuters]](https://statik.tempo.co/data/2024/04/27/id_1297740/1297740_720.jpg)
