TEMPO.CO, Jakarta - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) tak mampu menorehkan catatan positif dalam hal penjualan mobil listrik Hyundai Ioniq 5 secara wholesales sepanjang Juni 2023. Itu terlihat dari data yang dikeluarkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Melalui laporan tersebut, Gaikindo menjelaskan bahwa mobil listrik Hyundai Ioniq 5 mengalami penurunan penjualan wholesales pada bulan lalu. Penurunan ini dialami oleh seluruh varian Ioniq 5, yakni Prime Reguler, Prime Extended, Signature Reguler dan Signature Extended.
Ioniq 5 tipe Prime Reguler mengalami penurunan penjualan mobil sebanyak 1 unit. Pada Juni 2023 kemarin, mobil listrik tipe tersebut hanya terjual sebanyak 4 unit, sedangkan di bulan sebelumnya laku 5 unit.
Lalu untuk varian Prime Extended hanya terjual dari pabrik ke dealer sebanyak 17 unit sepanjang bulan lalu. Jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yakni sebanyak 29 unit.
Sedangkan Varian Signature Reguler juga mengalami penurunan penjualan mobil secara wholesales pada Juni 2023. Tipe ini hanya dikirimkan ke dealer sebanyak 19 unit pada bulan lalu, sedangkan di bulan sebelumnya sebanyak 27 unit.
Ioniq 5 tipe Signature Extended, sebagai varian paling laris, juga tak bisa mencatatkan penjualan wholesales secara positif pada Juni kemarin. Sepanjang bulan lalu, tipe ini terjual sebanyak 830 unit, lebih sedikit dari Mei 2023, yakni 857 unit.
Secara keseluruhan, penjualan mobil wholesales Hyundai juga mengalami penurunan sepanjang Juni 2023. Pada periode tersebut, pabrikan Korea Selatan ini hanya bisa mengirimkan produknya ke dealer sebanyak 2.709 unit.
Jumlah tersebut lebih sedikit bila dibandingkan dengan penjualan wholesale Hyundai pada Mei, yakni 3.030 unit. Hyundai sendiri berada di peringkat ke-6 dalam daftar penjualan mobil wholesales terlaris di semester I 2023.
Pilihan Editor: Dilelang Rp 23 Juta, Berapa Harga Normal Royal Enfield Classic 350?
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
