TEMPO.CO, Jakarta - Nissan Motor dan Renault Group dikabarkan telah mencapai kesepakatan dalam penataan kembali atau restrukturisasi struktur aliansinya. Dalam kesepatan tersebut terjadi perubahan komposisi saham antara kedua perusahaan.
Dikutip dari Carscoops pada Sabtu 22 Juli 2023, Nissan akan mengambil alih 15 persen sahan di unit kendaraan listrik Renault dan Ampere. Sementara itu Renault, akan mengurangi 43 persen sahamnya di Nissan.
Perubahan komposisi ini disebebkan terjadi gesekan kepemilikan setelah Nissan menjadi jauh lebih menguntungkan daripada Renault.
Sayangnya belum ada informasi lebih detail soal kesepakatan tersebut. Namun Nissan dan Renaul menyebut akan mengumumkannya dalam waktu dekat mendatang.
Selain itu dalam laporan Reuters, dalam beberapa bulan belakangan Nissa disebut telah menurunkan investasi strategis di perangkat lunak dan kendaraan listrik yang didirikan Renault, Ampere.
Keputusan ini bisa diambil, tergantung pada nilai unit kendaraan listrik Renault tetapi bisa kurang dari 10 persen. Ampere sendiri, diharapkan bisa menjalani debut perdananya pada semester pertama 2024 dengan nilai hingga 10 miliar euro.
Dalam kemitraan yang baru, Nissan dan Renault juga akan bekerja sama dalam pemasaran, kendaraan, dan teknologi di Amerika Latin, India, dan Eropa.
Sementara itu, Mitsubishi sebagai bagian dari aliansi juga menyatakan minatnya untuk mengambil sebagian kecil saham di perusahaan tersebut. Pabrikan semikonduktor Qualcomm juga mengonfirmasi akan berinvestasi di Ampere.
CARSCOOPS | REUTERS
Pilihan Editor: Nissan dan Renault Segera Rampungkan Restrukturisasi Aliansinya
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.