TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengiformasikan target pembangunan pengisi daya kendaraan listrik di Indonesia pada tahun depan. Menurut mereka, pada 2024, pemerintah menargetkan 1.558 unit pengisi daya listrik untuk kendaraan.
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Ida Nuryatin Finahari. Target 1.558 unit pengisi daya itu, kata dia, berdasarkan rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2020-2024.
Baca Juga:
Ida menjelaskan bahwa infrastruktur pengisi daya kendaraan listrik itu terdiri atas charging station, swap baterai, dan instalasi listrik privat. Dirinya tidak menjelaskan jenis mana yang paling banyak dibangun pada tahun depan.
"Sampai dengan Juni 2023 telah terbangun 2.188 unit yang terdiri atas 842 unit charging station maupun instalasi listrik privat, dan 1.346 unit swap baterai,” kata Ida seperti dilansir Tempo.co dari situs berita Antara hari ini, Selasa, 1 Agustus 2023.
“Ini tentunya melebihi dari target yang kami rencanakan. Walaupun demikian ke depannya, tentu tetap diperlukan dukungan dari semua pihak agar ketersediaan infrastruktur pengisian listrik ini dapat mengimbangi pertumbuhan kendaraan listrik yang semakin masif," tambah dia.
Kementerian ESDM sebelumnya telah menerbitkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2023 yang mengatur infrastruktur pengisian KBLBB berupa SPKLU, SPBKLU, dan instalasi listrik privat; proses perizinan SPKLU dilayani melalui online single submission (OSS); skema usaha SPKLU dan SPBKLU.
Kemudian juga mengatur tipe konektor, tipe pengisian, dan pemetaan lokasi dari teknologi pengisian ulang, kewajiban memiliki aplikasi daring yang terhubung dengan sistem single gateway Kementerian ESDM, tarif tenaga listrik untuk SPKLU, SPBKLU, dan instalasi listrik privat serta fasilitas keringanan untuk Badan Usaha SPKLU, SPBKLU, dan instalasi listrik privat.
Pilihan Editor: Aturan Baru Insentif Motor Listrik Direncanakan 1 KTP, 1 Unit
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto