Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Sukses Soichiro Honda, Lulusan SD Mendirikan Honda Motor

image-gnews
Soichiro Honda. Foto : Honda
Soichiro Honda. Foto : Honda
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 5 Agustus 1992, pendiri salah satu brand otomotif ternama dari Jepang meninggal. Dia adalah Soichiro Honda yang dilihat dari namanya telah diketahui bahwa dirinya adalah pendiri Honda. Meskipun nama perusahaan tersebut diambil dari namanya, dilansir dari Tempo, ia hanya memiliki 2,5 persen saham dari perusahaan tersebut.

Soichiro Honda lahir pada 17 November 1906. Namanya dikenal karena penemuan dan menjadi pendiri perusahaan otomotif, produksi industri moped, sepeda motor, dan mobil merek Honda. Namun, awal hidupnya tidak segemilang cerita dan prestasi yang kini telah dia raih.

Lahir dari pernikahan Gihei Honda dan Mika, Soichiro lahir di keluarga yang sederhana. Ayahnya Gihei merupakan pandai besi setempat bahkan kerap menjadi tukang gigi atau profesi apapun jika masyarakat setempat membutuhkan suatu keahlian. Sementara ibunya Mika merupakan penenun. Dilansir dari Honda.co.uk, keluarga mereka berada di sebuah pedesaan kecil di dekat Gunung Fuji.

Awal Meniti Karier 

Ayahnyalah yang menanamkan Soichiro menjadi seseorang yang memiliki etika kerja keras. Soichiro meninggalkan sekolah dan telah bekerja sebagai mekanik di Tokyo pada usia 15 tahun. Saat itu dia baru lulus SD dan memutuskan bekerja di sebuah bengkel mobil bernama Art Shokai.

Namun, di bengkel tersebut dirinya tidak langsung bekerja sebagai montir. Ia diterima untuk magang dan ditugaskan hanya untuk mengasuh anak majikan. Pekerjaan tersebut tentu saja tidak diinginkan Soichiro. Enam bulan kemudian, ia kemudian diizinkan untuk ikut bekerja di bagian reparasi.

Pengetahuan dan ilmu tentang mobil semakin bertambah, pada siang hari ia sibuk bekerja di bengkel sementara malam harinya ia belajar merakit mobil balap. Bos bengkel Art Shokai, Yuzo Sakakibara memang menyukai kegiatan balapan.

Hal ini akhirnya yang membuat Soichiro membuat proyek pertamanya untuk balapan. Ia menggunakan mesin pesawat Curtis Wright yang akhirnya membuat mobil buatan Soichiro menjadi juara di berbagai perlombaan.

Dari hasil rakitan mobil balapnya, ia pernah mencatatkan rekor kemenangan selama 10 tahun setelah Perang Dunia II dengan kecepatan rata-rata 120 kilometer per jam. Rekor itu tidak membawa namanya terkenal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mendirikan Tokai Seiki, Cikal Bakal Perusahaan Honda

Dilansir dari Britanica, Soichiro kemudian mendirikan Tokai Seiki, perusahaan untuk membuat gelang piston. Tetapi, perusahaanya itu tidak berlangsung lama. Pasalnya ia menjual perusahaan itu kepada Toyota Motor dengan harga 450 ribu yen karena dirinya ingin istirahat sejenak pada 1945.

Pasca perang, dari pecahan ide dan modal perusahaan yang ia jual, Soichiro kemudian mendirikan perusahaan baru bernama Honda Technical Research Institute. Dari sinilah nama Soichiro lekat dengan perusahaan Honda. Perusahaan ini memiliki tujuan awalnya untuk menangani perbaikan mesin-mesin rusak akibat perang.  

Pada 1948, Soichiro kemudian mengubah nama perusahaan tersebut menjadi Honda Motor. Bersama mitra kerjanya Takeo Fujisawa, mereka berhasil membuat sepeda motor 98 cc bernama Dream Type D. Kedua kolega ini saling mengisi satu sama lain. Soichiro Honda kerap memelopori desain dan komponen mesin baru, sementara Fujisawa Takeo bertugas untuk mengawasi keuangan dan operasi pemasaran perusahaan.

Bisnis sepeda motor tersebut kemudian berkembang. Pada 1962, pabrik ini kemudian meluncurkan truk ringan T-360 sampai mobil balap S-360. Terobosan yang semakin beragam terhadap dunia otomotif membuat nama Honda diperhitungkan sebagai perusahaan terkemuka di industri otomotif dunia.

ANANDA BINTANG  l BUDI KUSUMAH l VALMAI ALZENA KARLA 

Pilihan Editor: 115 Tahun Lalu Kelahiran Soichiro Honda, Legenda Anak Tukang Pandai Besi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

1 menit lalu

Kansai International Airport merupakan bandara pertama di Jepang yang dibangun di tengah laut di atas pulau buatan. Bandara Kansai sengaja dibangun jauh dari pemukiman untuk menghindari dampak kerusakan lingkungan yang akan timbul akibat aktivitas bandara, seperti polusi udara. jnto.org.au
Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

1 jam lalu

Bandara Internasional Kansai, masuk diurutan ketujuh bandara terbaik di Asia. businessinsider.com
Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.


Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

16 jam lalu

Fuki Yamada berselebrasi usai mencetak gol Jepang ke gawang Uzbekistan di final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.


Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

1 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, umumkan pensiun. Instageam
Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.


Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

1 hari lalu

Pelatih Jepang Go Oiwa dan pelatih Uzbekistan Timur Kapadze menjelang final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?


Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

1 hari lalu

Timnas Jepang AFC U23 2024 di Qatar. (AFP/KARIM JAAFAR)
Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.


Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

1 hari lalu

Acara penandatanganan Kontrak Kerja sama Bantuan Hibah dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Jepang pada 1 Mei 2024, untuk proyek pengenalan, diseminasi, dan pelatihan penggunaan peralatan sederhana untuk mendorong proses produksi, pengolahan, dan penjualan guna meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jepang di Jakarta
Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.


Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.


Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

2 hari lalu

Acara penandatanganan Kontrak Kerja sama Bantuan Hibah dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Jepang pada 1 Mei 2024, untuk proyek pengenalan, diseminasi, dan pelatihan penggunaan peralatan sederhana untuk mendorong proses produksi, pengolahan, dan penjualan guna meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jepang di Jakarta
Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua