TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa Tesla ingin berinvestasi bahan-bahan baterai Lithium di Indonesia. Kabar ini didapat Luhut saat berkenjung ke markas Tesla pada 2 Agustus 2023.
Menurut Luhut, investasi Tesla di industri bahan baterai ini telah disepakati sebagai perjanjian. Dia juga mengatakan bahwa dana yang digelontorkan Elon Musk untuk investasi baterai ini tidak sedikit.
Baca juga:
"Dia (Elon Musk) sudah berbicara berkali-kali dengan timnya dan sepakat untuk tidak membuat MoU, langsung pada agreement, untuk mereka investasi di sini. Investasi juga saya kira cukup besar," kata Luhut dalam keterangan resminya, dikutip Tempo hari ini, Jumat, 18 Agustus 2023.
Rincian soal investasi Tesla di Indonesia, menurut Luhut, nantinya akan disampaikan oleh Elon Musk saat berkunjung ke Indonesia. Elon Musk dijadwalkan bertolak ke Indonesia pada akhir September atau Oktober 2023.
"Nanti kita tunggu saja waktu Elon datang kemari, kira-kira antara September akhir atau Oktober tahun ini," ujarnya.
Sebelumnya, dalam rapat dengan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakya (DPR) pada Kamis, 9 Juni 2022, Luhut mengatakan tim Tesla sudah pernah datang ke Indonesia dan mengunjungi Morowali serta Kalimantan Utara. Luhut mengatakan tim Tesla ingin terkagum dengan kawasan industri yang ada di dua wilayah tersebut.
"Waktu timnya Tesla datang ke Morowali dan Valley, mereka terkagum-kagum luar biasa. Dia bilang: 'Saya enggak pernah melihat ada yang seperti ini di luar Cina," ujar Luhut, dikutip dari Tempo.co.
Pilihan Editor: Alasan Tesla Lebih Pilih Investasi di Australia Ketimbang Indonesia
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto