Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Penyebab dan Cara Atasi Pedal Gas Mobil Ngempos

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Mobil bekas. (Foto: Caroline)
Ilustrasi Mobil bekas. (Foto: Caroline)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pedal gas berfungsi untuk mengontrol aliran bahan bakar ke mesin, yang mengatur kecepatan kendaraan. Saat pengemudi menginjak pedal gas, sensor akan mendeteksi gerakan tersebut dan mengirimkan sinyal ke unit kontrol mesin.

Selanjutnya unit kontrol mesin akan meningkatkan suplai bahan bakar ke mesin, memicu peningkatan putaran mesin dan kecepatan kendaraan. Pengemudi dapat mengatur seberapa dalam pedal gas diinjak untuk mengendalikan kecepatan mobil sesuai dengan kebutuhan dan kondisi jalan.

Sayangnya, terkadang pedal gas pada mobil dapat mengalami masalah, seperti kurang responsif. Mengutip dari laman resmi Suzuki, berikut beberapa penyebab pedal gas terasa ngempos:

1. Kotoran di Tangki Bahan Bakar

Kotoran atau endapan yang terkumpul di dalam tangki bahan bakar dapat menjadi penyebab gas mobil tidak responsif. Partikel-partikel kotoran ini bisa menyumbat filter bahan bakar atau bahkan saluran bahan bakar di sistem injeksi.

Tersumbatnya filter bahan bakar mengakibatkan pasokan bahan bakar ke mesin terhambat. Kendaraan menjadi kesulitan mendapatkan bahan bakar yang cukup saat diperlukan dan bisa berujung pada kurangnya tenaga atau bahkan mati mesin.

2. Masalah pada Electric Injector

Electric injector adalah komponen penting dalam sistem injeksi bahan bakar yang mengatur penyemprotan bahan bakar ke dalam ruang bakar mesin. Jika ada masalah pada injektor, seperti sumbatan, kebocoran, atau gangguan elektrik, maka aliran bahan bakar bisa terganggu.

Saat injektor tidak menyemprotkan bahan bakar dengan benar atau mati sama sekali, gas mobil akan kosong, dan mengakibatkan mesin tidak berjalan atau mengalami kinerja yang buruk.

3. Mesin Mobil Overheat

Kinerja mesin akan terganggu karena suhu yang berlebihan dapat merusak komponen-komponen vital, seperti sensor-sensor dan sistem bahan bakar.

Kondisi overheat bisa mengakibatkan mesin bekerja lebih keras dan membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk menjaga performa. Jika hal ini terus terjadi, mesin bisa menguras pasokan bahan bakar lebih cepat.

4. Lupa Mengisi Bahan Bakar

Kelalaian dalam mengisi bahan bakar merupakan perkara yang sederhana, tetapi sering menyebabkan gas mobil ngempos. Jika pengemudi lupa mengisi bahan bakar ketika indikator tingkat bahan bakar sudah rendah, mobil dapat mengalami mogok atau bahkan mesin mati.

5. Komponen Transmisi Mobil Mengalami Masalah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gangguan pada sistem transmisi, seperti transmisi otomatis atau manual, dapat memengaruhi efisiensi penggunaan bahan bakar. Hal ini juga biasanya menjadi penyebab pedal gas tidak berfungsi dengan baik.

Ketika terjadi masalah pada transmisi, seperti slipping atau perpindahan gigi yang tidak lancar, mesin tidak dapat bekerja secara efisien dan membutuhkan lebih banyak bahan bakar. Konsumsi bahan bakar pun menjadi lebih tinggi dan gas mobil lebih cepat habis.

Namun jangan cemas berlebihan, karena selalu ada solusi untuk kondisi ini. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan saat mendapati gas mobil tidak optimal, yaitu:

1. Ganti Filter Bahan Bakar Secara Berkala

Filter bahan bakar berfungsi untuk menyaring partikel kotoran dan kontaminasi lainnya dari bahan bakar sebelum mencapai injektor atau karburator. Jika filter tersumbat, aliran bahan bakar bisa terganggu, menyebabkan tekanan rendah dan pemborosan bahan bakar.

Anda dapat memastikan pasokan bahan bakar yang bersih dan efisien ke mesin dengan mengganti filter bahan bakar sesuai rekomendasi produsen. Penggantian filter juga bisa mencegah mobil ngempos di RPM rendah.

2. Periksa Tingkat Bahan Bakar

Memantau tingkat bahan bakar secara teratur adalah cara sederhana namun penting untuk menghindari mobil ngempos di RPM tinggi. Pastikan Anda selalu memiliki cukup bahan bakar dalam tangki sebelum memulai perjalanan.

Saat bahan bakar sudah mencapai batas kritis, segera cari stasiun pengisian bahan bakar terdekat untuk mengisi tangki. Kurangnya bahan bakar bukan hanya membuat gas mobil tidak optimal, tetapi juga bisa memicu mati mesin.

3. Melakukan Perawatan Rutin

Perawatan rutin secara keseluruhan adalah kunci untuk mengatasi dan mencegah berbagai masalah mobil, termasuk gas mobil yang terasa ngempos. Perawatan rutin juga membantu teknisi mengidentifikasi masalah potensial sebelum berkembang menjadi masalah lebih serius.

Mengikuti jadwal perawatan yang direkomendasikan oleh produsen akan membantu menjaga kinerja dan efisiensi kendaraan. Cara mengatasi gas mobil ngempos, yaitu dengan memperhatikan jadwal pergantian oli, pemeriksaan sistem bahan bakar, sistem pendingin, dan lain sebagainya. 

Pilihan Editor: Bagian Depan Motor Alex Marquez Ditingkatkan Jelang MotoGP Catalunya

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

2 jam lalu

Jalan tol runtuh pada Rabu dini hari di Guangdong, Cina. Wang Ruiping/Xinhua
Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang


Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

2 hari lalu

Beberapa hasil konversi sepeda motor berbahan bakar minyak (BBM) menjadi motor listrik dari mekanik PT Trimentari Niaga (BRT) dalam acara Electric Vehicle (EV) Funday di Plaza Timur Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada Ahad, 18 Desember 2022. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

Kementerian ESDM menggandeng Kemendikbudristek untuk mengakselerasi program konversi sepeda motor listrik.


Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

2 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.


5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

5 hari lalu

Ilustrasi road trip. Unsplash.com/Caleb Whiting
5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

Sebelum mulai road trip, buat perencanaan dengan matang agar perjalanan lancar dan berkesan


Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

7 hari lalu

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Tima Miroshnichenko
Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

9 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

13 hari lalu

Foto udara kendaraan pemudik memadati di jalur selatan, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Arus balik H+3 lebaran dari Tasikmalaya menuju Bandung terpantau padat merayap dan terjadi antrean kendaraan dari Sindangkasih, Kabupaten Ciamis hingga Indihiang, Kota Tasikmalaya. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

Berikut beberapa komponen mobil yang sebaiknya kembali diperiksa setelah digunakan selama perjalanan mudik.


5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

14 hari lalu

Pengendara mobil bak terbuka membawa setumpuk besar muatan di sebuah jalan di Selandia baru. Facebook.com/Traffic and Highway Patrol Command
5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

Berkendara sambil membawa beban berat memiliki risiko dan potensi bahaya. Apa saja yang harus disiapkan dan diantisipasi?


Puncak Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Prediksi 907 Ribu Kendaraan Belum Kembali ke Jabotabek

16 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang Timur, Jawa Barat, Senin 15 April 2024. Korlantas Polri memberlakukan contraflow dua lajur pada KM 72 Tol Cipali hingga KM 66 Tol Japek, tiga lajur pada KM 66-47 Tol Japek dan satu lajur pada 47-36 Tol Japek guna memperlancar arus balik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Puncak Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Prediksi 907 Ribu Kendaraan Belum Kembali ke Jabotabek

Jasa Marga mencatat peningkatan volume lalu lintas tertinggi saat arus balik lebaran terjadi di Gerbang Tol Cikampek Utama dan Kalihurip Utama.


Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

16 hari lalu

Sejumlah pemudik kereta api Jaka Tingkir berjalan keluar setibanya di Stasiun Senen, Jakarta, Minggu 14 April 2024. Angka kedatangan akan terus bertambah seiring pemesanan tiket arus balik yang masih tersedia. Arus balik diprediksi mulai tanggal 13, 14 dan 15 April 2024. Pada tanggal-tanggal tersebut terdapat sebanyak 44.000 - 46.000 lebih penumpang per harinya yang menuju Jakarta. TEMPO/Subekti.
Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.