TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Bogor Iwan Setiawan menginformasikan masih ada kendaraan dinas milik Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tidak lolos uji emisi. Hal itu dikarenakan mobil dinas tersebut salah mengonsumsi jenis bahan bakar minyak (BBM).
Iwan Setiawan menemukan mobil dinas tersebut dalam gelaran uji emisi di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, pada Rabu, 6 September 2023. Baru dua jam ada di tempat itu, ia melihat ada dua kendaraan dinas dengan emisi di atas ambang batas.
"Hari ini untuk sementara (uji emisi) yang di internal Pemda, ternyata di Pemda ada beberapa mobil dinas yang tidak lolos," kata Iwan Setiawan seperti dilansir dari Antara hari ini, Kamis, 7 September 2023.
Lebih lanjut Bupati Bogor menjelaskan alasan mengapa mobil dinas tersebut gagal lolos dari uji emisi. Berdasarkan hasil penelusuran terhadap pengendaranya, kedua kendaraan dinas itu rupanya sering mengonsumsi BBM bersubsidi jenis Pertalite dengan oktan 90.
Padahal, tambah Iwan, seluruh kendaraan dinas milik pemerintah tidak diperbolehkan mengonsumsi BBM bersubsidi. Ia pun mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Bogor selalu mengisi mobil dinas dengan BBM Pertamax.
"Seluruh kendaraan pelat merah itu harus Pertamax, sekarang dampaknya keliatan setelah uji emisi banyak kendaraan bagus tapi tidak lolos, pas dicek dan tanya sopir ternyata (penyebabnya) penggunaan bahan bakar," kata dia.
Dirinya tak menampik, lemahnya pengawasan menjadi penyebab masih adanya beberapa kendaraan dinas yang mengonsumsi BBM bersubsidi. Iwan memastikan ke depannya seluruh kendaraan dinas milik Pemkab Bogor dilakukan pemeriksaan secara berkala melalui Dinas Perhubungan.
Pilihan Editor: KTT ASEAN: Ada Pengalihan Arus, Berikut 4 Jalur Alternatif Melewati GBK
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto