TEMPO.CO, Jakarta - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) akan melakukan uji coba taksi terbang di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2024. Rencanya, uji coba bisa dilakukan sebelum HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024.
"Uji coba taksi terbang dilakukan sebelum HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024," kata Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Mohammed Ali Berawi, dikutip dari Antara pada hari ini, Kamis, 21 September 2023.
Menurut Ali, taksi terbang saat ini masih dalam tahap pengembangan. Dia berharap sumber daya manusia (SDM) di Indonesia bisa menguasai teknologi tersebut dan perusahaan nasional bisa diajak bekerja sama dalam mengembangkan kapasitasnya untuk menguasai teknologi taksi terbang ini.
"Momentum ini hanya ada melalui pembangunan IKN dan harus dimanfaatkan. Kita berharap ada teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk penciptaan, pengembangan, dan ada peningkatan kapasitas SDM Indonesia," ujarnya.
Adapun taksi terbang yang akan diuji coba ini merupakan hasil kerja sama OIKN dengan Hyundai Motor Group. Keduanya telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk membangun ekosistem mobilitas cerdas Advanced Air Mobility (AAM) di Indonesia.
Sebelumnya, Ali menerangkan bahwa mobil terbang ini akan menyerupai drone yang dapat berisi penumpang dan barang. Salah satu fungsinya untuk lebih mudah menjangkau daerah-daerah perbukitan yang sulit ditempuh melalui jalan darat.
Teknologi mobil terbang Hyundai belum diproduksi secara massal sehingga masih membutuhkan berbagai pengembangan. OIKN pun tengah mengembangkan teknologi yang bisa digunakan pada 2035, termasuk mobil terbang.
Hyundai sendiri telah memamerkan konsep mobilitas masa depannya di Mobility Exhibition Center di Musem Transportasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur pada November tahun lalu.
Konsep taksi terbang Hyundai yang terpajang di Museum Transportasi TMII diberi nama S-A1. Konsep taksi terbang ini memiliki konfigurasi 4 kursi penumpang dan 1 kursi pilot, serta memiliki ruang yang cukup besar untuk penyimpanan tas.
Taksi terbang ini dirancang untuk daya jelajah hingga 100 kilometer dan kecepatannya bisa menyentuh angka 290 km per jam. Taksi terbang yang sepenuhnya bertenaga listrik ini juga mampu mengudara dengan ketinggian sekitar 1.000 hingga 2.000 kaki di atas tanah.
DICKY KURNIAWAN | ANTARA
Pilihan Editor: Ducati Siapkan Tiket MotoGP Mandalika Eksklusif, Bisa Bertemu Bagnaia
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto