TEMPO.CO, Jakarta - Managing Director Yamaha Motor Racing Lin Jarvis menginformasikan tentang kekacauan Grand Prix India pada pekan ini. Mengingat, sejumlah anggota tim MotoGP, Moto2 dan Moto3 sempat terdampar karena tidak mendapat visa.
Lin Jarvis memastikan bahwa seluruh pembalap dan anggota tim Monster Energy Yamaha yang tampil di MotoGP India sudah mendapatkan visa. Mereka tidak mengalami masalah dan sudah berhasil mengantongi visa.
Namun, menurut Lin Jarvis, untuk tim balap Yamaha yang tampil di Grand Prix Moto2 India 2023 belum mendapatkan visa pada Rabu waktu setempat, 20 September 2023. Salah satunya adalah Pembalap Manuel Gonzalez dari tim Correos Prepago Yamaha VR46 Master Camp.
“Tim pabrikan MotoGP kami sudah sepenuhnya tiba di India. Hanya tim Master Camp Moto2 pembalap Manuel Gonzalez dan seorang mekanik yang belum menerima visa dan terdampar di Spanyol,” kata Lin Jarvis seperti dikutip dari Speedweek.
Laporan tersebut juga mengatakan bahwa Yamaha harus memesan ulang beberapa penerbangan karena visa elektronik dari Mondy India Pvt Ltd tidak tiba tepat waktu.
Sementara itu, direktur olahraga Ducati Paolo Ciabatti melaporkan bahwa seluruh tim Ducati Lenovo Team sudah menerima visa tepat waktu. Tim juara bertahan ini, kata dia, sudah tiba di lokasi untuk menjalani MotoGP India 2023.
“Kami beruntung, seluruh anggota tim dan pembalap Ducati Lenovo tiba di India,” kata Ciabatti, masih dilansir dari Speedweek.
Tim yang tampil di MotoGP India lainnya, Aprilia Racing juga tidak terlalu berpengaruh terhadap masalah visa elektronik ini. Hal tersebut dibenarkan langsung oleh CEO Aprilia Racing Massimo Rivola.
“Semua anggota tim kami ada di sini. Namun, beberapa orang datang terlambat satu hari,” ucap Massimo Rivola.
Pilihan Editor: Ducati Siapkan Tiket MotoGP Mandalika Eksklusif, Bisa Bertemu Bagnaia
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto