Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melihat dari Dekat Pabrik Mobil Listrik Neta di Cina

Reporter

image-gnews
Sejumlah pekerja menyelesaikan proses perakitan mobil listrik Neta di pabrik Tongxiang City, Cina, Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Juli Hantoro
Sejumlah pekerja menyelesaikan proses perakitan mobil listrik Neta di pabrik Tongxiang City, Cina, Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Juli Hantoro
Iklan

TEMPO.CO, Shanghai, Cina - Pasar mobil listrik kian bergairah di Tanah Air. Pabrikan mobil listrik asal Cina, Hozon Auto, yang memiliki brand Neta pun menangkap peluang ini. Mereka sebelumnya telah memperkenalkan Neta di Indonesia lewat ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. Model pertama yang dipasarkan di Indonesia adalah Neta V dengan banderol Rp 379 juta.

Untuk melihat dari dekat proses pembuatan mobil listrik mereka, Neta mengajak beberapa wartawan Indonesia mengunjungi pabrik mereka di kawasan Tongxiang City, Cina, Selasa, 26 September 2023.

Untuk mencapai pabrik ini, kita harus menempuh perjalanan yang cukup panjang yaitu sekitar 2 jam dari Kota Shanghai melewati jalan tol.

Tiba di pabrik, bau khas kawasan industri tercium. Beruntung cuaca sedang bersahabat.

Suasana perakitan mobil listrik Neta di Tongxiang City, Cina, 26 September 2023. FOTO: Neta Indonesia

Pabrik dengan luas 23 hektare itu menurut Managing Director PT NETA Auto Indonesia, Jason Ding, adalah tempat awal markas perusahaan itu dibuat. Di sini, kata dia, ide tentang membuat mobil listrik yang terjangkau oleh masyarakat luas digulirkan.

Pabrik di Tongxiang City ini merupakan satu dari tiga lokasi produksi mobil listrik Neta. Dua pabrik lainnya terdapat di Nanning dan Yi Chun.

General Manager of Manufacturing Planning Center and Vice President of Overseas Business Department, Liu Lei, mengatakan di pabrik ini mengerjakan empat proses besar dalam produksi mobil listrik Neta, yaitu mulai dari stamping atau pencetakan, welding, coating (pelapisan) dan assembly.

"Hampir semua dilakukan secara otomatis di sini," ujar Liu Lei di pabrik Hozon.

Dengan hampir sebagian besar dikerjakan robot, pabrik ini memiliki kapasitas produksi cukup jumbo yaitu 125 ribu unit per tahun.

Bahkan tiap 3 menit, satu unit mobil listrik bisa keluar dari pabrik ini. Semua itu dikerjakan oleh sekitar total 800 pekerja di pabrik ini.

Pabrik Honzon Auto di Tongxiang City ini memproduksi model compact SUV listrik dengan merek Neta U. Meski demikian Liu Lei mengatakan, ketiga pabrik mereka tetap fleksibel dalam memproduksi model, tergantung dengan banyaknya pesanan.

"Jadi bisa saja pabrik di Tongxiang ini merakit model Neta lain," ujar pria yang ramah senyum itu.

Melihat dari Dekat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat memasuki area pabrik, kami disuguhkan satu lokasi yang sangat jembar dengan dua tingkat. Di atas kerangka mobil yang telah melewati proses welding dan coating terus bergerak dibawa robot untuk menuju lokasi pemasangan berbagai suku cadang untuk mobil itu.

Dalam proses ini, campur tangan manusia mulai terlihat dominan. Para pekerja dengan sigap memasang satu demi satu komponen ke dalam kerangka mobil yang masih kosong melompong.

Semua dilakukan dengan cepat dan presisi. Jason Ding, meski menggunakan tenaga manusia dalam proses ini, dipastikan tak ada human error.

Pemasangan batere mobil pun terlihat dikerjakan dengan cekatan oleh seorang pekerja. Menurut Liu, baterai untuk mobil ini dipasok oleh tiga supplier besar di Cina seperti CATL, Gotion, dan SVolt.

Proses perakitan mobil listrik Neta di pabrik Tongxiang City, Cina, 26 September 2023. Foto: Neta Indonesia

Setelah semua komponen terpasang, maka produksi Neta diteruskan hingga ke Quality Control. Para pekerja terlihat mengecek dengan teliti mulai dari tepian-tepian bodi mobil hingga seluruh komponen yang terpasang.

Setelah melewati itu, mobil kemudian diuji coba di lokasi yang ada di samping pabrik dengan kondisi yang dibuat mirip dengan kondisi riil di lapangan. Bahkan ada tanjakan dengan elevasi hingga 30 persen yang dilewati dalam uji coba itu.

Liu menambahkan bahwa mereka menetapkan standar yang tinggi dalam setiap produksi mobil Neta. Standar yang sama juga akan diterapkan di pabrik lain yang ada di luar Cina seperti di Thailand. Begitu pun di Indonesia jika perakitan Neta sudah dimulai pada tahun depan.

Jason Ding menambahkan, proses transisi teknologi pun akan dilakukan untuk tenaga-tenaga lokal di Indonesia kelak. Hal ini sudah mereka lakukan saat membuka pabrik di Thailand.

JULI HANTORO (SHANGHAI)

Pilihan Editor: Mobil Sport Listrik Neta GT Punya Segudang Fitur Cerdas, Harga Rp 377 Jutaan

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Chery Omoda E5 Punya Lubang Mirip Pengisian BBM, Apa Fungsinya?

3 jam lalu

Rifkie Setiawan Head of Marketing & PR PT Chery Sales Indonesia menunjukkan produksi perdana Omoda E5 di acara Forwot HUT ke-20 pada 3 Desember 2023. (Foto: Forwot)
Chery Omoda E5 Punya Lubang Mirip Pengisian BBM, Apa Fungsinya?

Chery Omoda E5 memiliki lubang yang mirip untuk mengisi bahan bakar bensin. Lalu apa fungsinya di mobil listrik?


Takut Kalah Saing Sama Cina, Banyak Produsen Bikin Mobil Listrik Murah

16 jam lalu

Citroen My Ami Pop mobil listrik mungil berharga murah. (Foto: Citroen)
Takut Kalah Saing Sama Cina, Banyak Produsen Bikin Mobil Listrik Murah

Maraknya mobil listrik murah dari produsen Cina telah meningkatkan tekanan bagi produsen mobil lama. Simak informasi lengkapnya di sini:


Aksi Moeldoko Jajal Langsung Bajaj Listrik di Cina

1 hari lalu

Dalam kunjungan kerja ke Cina, Moeldoko mencoba bajaj ev dari sebuah pabrik bernama WAHOO di China. FOTO/Instagram
Aksi Moeldoko Jajal Langsung Bajaj Listrik di Cina

Moeldoko melakukan kunjungan kerja ke Cina untuk melihat dan membuka kemungkinan kerja sama Electric Vehicle.


Airlangga Hartarto Pesan Chery Omoda E5 Sebanyak 12 Unit

2 hari lalu

Menkoperek Airlangga Hartarto Airlangga Hartarto menunjukan kepada Presiden Joko Widodo anggaran belanja kementerian yang telah masuk secara digital saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Airlangga Hartarto Pesan Chery Omoda E5 Sebanyak 12 Unit

Menteri Koordinasi Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto dilaporkan telah memesan mobil listrik Chery Omoda E5 sebanyak 12 unit.


Indonesia Akan Jadi Basis Produksi Setir Kanan untuk Chery Omoda E5

3 hari lalu

Mobil listrik Chery Omoda E5. (TEMPO/ Erwan Hartawan)
Indonesia Akan Jadi Basis Produksi Setir Kanan untuk Chery Omoda E5

PT Chery Sales Indonesia berencana untuk menjadi Indonesia sebagai basis produksi untuk setir kanan untuk ekspor Chery Omoda E5


DFSK dan Seres Gelar Pameran di Akhir Tahun, Catat Lokasinya

4 hari lalu

Pameran mobil DFSK dan Seres di 50 Kota. (Dok DFSK)
DFSK dan Seres Gelar Pameran di Akhir Tahun, Catat Lokasinya

PT Sokonindo Automobile menyelenggarakan pameran di 50 kota untuk kendaraan DFSK dan Seres. Cata lokasinya:


Alasan Unit Mobil Listrik Kurnia Motor Masih Belum Diterima Konsumen

4 hari lalu

Pengiriman diler mobil listrik Kurnia Motors. (Foto: Tempo/Dimas Prassetyo)
Alasan Unit Mobil Listrik Kurnia Motor Masih Belum Diterima Konsumen

Kurnia EVCBU International berusaha mempercepat pengiriman mobil listrik sekitar 300 konsumen, yang mendaftar les bahasa asing di EV Language.


Honda Bakal Perkenalkan Mobil Listrik Baru di CES 2024

4 hari lalu

Honda dikabarkan bakal meluncurkan mobil listrik di CES 2024. (Dok Carscoops)
Honda Bakal Perkenalkan Mobil Listrik Baru di CES 2024

Honda akan memperkenalkan mobil listrik baru untuk pasar global di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2024. Model apa yang akan diluncurkan?


Garansi Seumur Hidup Berlaku untuk Mobil Listrik Neta V

4 hari lalu

Mobil listrik Neta V resmi diluncurkan di Indonesia, Selasa, 24 Oktober 2023. TEMPO/Dimas Prassetyo
Garansi Seumur Hidup Berlaku untuk Mobil Listrik Neta V

PT Neta Auto Indonesia (NETA) memberikan garansi seumur hidup untuk mobil listrik Neta V. Adakah persyaratan untuk bisa mendapatkannya?


Kantongi 400 SPK, Chery Omoda E5 Bakal Dikirim ke Konsumen Mulai Januari 2024

5 hari lalu

Mobil listrik Chery Omoda E5. (TEMPO/ Erwan Hartawan)
Kantongi 400 SPK, Chery Omoda E5 Bakal Dikirim ke Konsumen Mulai Januari 2024

Mobil listrik Chery Omoda E5 sudah mulai dirakit lokal di fasilitas perakitan PT Handal. 400 unit ditargetkan bisa dikirim ke konsumen di awal 2024.