TEMPO.CO, Jakarta - Jorge Martin dilaporkan mengalami dehidrasi saat menjalani Grand Prix MotoGP India pada Minggu, 24 September 2023. Kondisi tersebut membuat sang pembalap mengalami kelelahan yang berlebih usai mengakhiri balapan.
Itu terjadi karena panas dan kelembapan yang tinggi di Sirkuit Internasional Buddh, India. Otoritas balap motor dunia pun akhirnya memilih untuk memangkas putaran MotoGP India 2023 yang awalnya 24 lap menjadi 21 lap.
“Saya memberi 100 persen. Saya mengalami dehidrasi dengan delapan lap tersisa dan sangat sulit untuk menyelesaikan balapan,” kata Jorge Martin melalui Press Officer Prima Pramac Racing Rita Simonini, dikutip dari Speedweek hari ini, Rabu, 27 September 2023.
“Meski begitu, saya mampu menjaga kecepatan dengan baik. Saya melakukan kesalahan besar di lap terakhir karena dehidrasi. Fabio (Quartararo) menyalip saya, tapi saya mampu melakukan serangan balik dan saya sangat senang bisa mendapatkan posisi kedua ini, juga untuk tim,” tambah dia.
Jorge Martin sendiri berhasil meraih hasil positif di Grand Prix MotoGP India 2023. Pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut mampu menyelesaikan balapan di peringkat ke-2, terpaut 8,649 detik dari sang pemenang Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team).
Hasil tersebut membuat Jorge Martin mulai mengancam posisi puncak Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) di klasemen MotoGP sementara musim ini. Keduanya saat ini hanya terpaut 13 angka.
“Kami mengumpulkan beberapa poin di Grand Prix. Saya pikir kami harus menjaga mentalitas yang sama seperti saat kami datang ke sini. Kami harus berusaha untuk menang dan kompetitif di setiap sesi. Ini adalah cara untuk menutup kesenjangan,” ucap Jorge Martin.
Performa Jorge Martin mulai konsisten, setidaknya dalam tiga seri balapan terakhir. Bagaimana tidak, dirinya selalu menorehkan podium dalam periode tersebut. Dirinya juga berhasil menjuarai Sprint Race dalam dua seri beruntun. Jika dirinya tampil konsisten hingga akhir musim, bukan tidak mungkin ia bisa saja keluar sebagai juara MotoGP 2023.
Pilihan Editor: Luhut Pastikan Moda Transportasi Jabodebek Akan Terintegrasi, Kapan?
SPEEDWEEK
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto