TEMPO.CO, Jakarta - Fabio Di Giannantonio tidak mampu menyelesaikan Grand Prix MotoGP India 2023 dengan hasil positif. Dirinya gagal membawa pulang poin setelah terjatuh di Sirkuit Internasional Buddh pada akhir-akhir putaran balapan.
Pembalap Gresini Racing tersebut sebenarnya memulai balapan MotoGP India 2023 dengan cukup baik, di mana ia mampu naik ke peringkat 8 dari P13 di awal-awal lap. Namun seiring berjalannya waktu, ia gagal mempertahankan posisi 10 besarnya.
Itu dikarenakan kondisi bahunya yang bermasalah. Fabio Di Giannantonio akhirnya harus terjatuh karena kesulitan menahan rasa sakit di bagian bahunya. Sekedar informasi, bahunya mengalami cedera saat menjalani Grand Prix Misano beberapa pekan lalu.
“Awal saya baik-baik saja karena saya mampu menempati beberapa posisi. Saya saat itu berada di posisi ke-8 dan bisa saja meraih hasil 10 besar. Tapi setelah beberapa lap, bahu saya menyerah,” kata dia seperti dikutip dari Speedweek.
Pembalap yang akrab disapa Diggia tersebut akhirnya tak bisa menorehkan poin dalam dua balapan beruntun di MotoGP 2023. Hal itu dikarenakan pandangan Fabio Di Giannantonio sempat terganggu akibat hebatnya rasa sakit yang ia derita.
“Saya ingin menentang rasa sakit itu. Namun di beberapa lap terakhir saya hanya mencoba untuk tetap berada di atas motor. Saking sakitnya, pandanganku malah jadi hitam sesaat ketika saya mengerem, itu sungguh berbahaya. Rasa sakitnya terlalu hebat, itulah sebabnya saya harus mengakhiri balapan dua lap sebelum akhir,” jelas dia.
Belum diketahui secara pasti bagaimana kondisi bahu Fabio Di Giannantonio setelah Grand Prix India 2023. Pembalap berkebangsaan Italia tersebut juga belum diketahui apakah akan absen di MotoGP Jepang 2023 atau tidak.
Pilihan Editor: Prospek Positif Baterai EV Buat Peringkat Kredit Antam Naik
SPEEDWEEK
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto