TEMPO.CO, Jakarta - Rider muda Indonesia Mario Aji tak mampu menampilkan performa maksimal di sesi kualifikasi Moto3 Jepang pada Sabtu, 30 September 2023. Dirinya belum bisa mendapatkan kesempatan start di zona poin.
Itu terjadi ketika Mario Aji hanya mengikuti sesi kualifikasi 1 (Q1) Moto3 Jepang 2023, dan mengakhirinya di posisi ke-10. Hasil tersebut membuat pembalap Honda Team Asia ini belum bisa menembus Q2.
Gagalnya Mario Aji dalam menembus Q2 tak terlepas dari kesalahan besar yang ia lakukan di Tikungan 1 Sirkuit Motegi. Alhasil sang rider Tanah Air harus puas memulai balapan Moto3 Jepang di peringkat ke-24.
“Di Q1, saya kehilangan momentum saat saya melaju kencang, dan pembalap lain menghentikan saya. Kami melihat bahwa saya membuat kesalahan besar di Tikungan 1. Namun yang terpenting adalah saya merasa nyaman dengan motornya, untuk terus melaju sepanjang balapan,” kata dia, dalam rilis yang diterima Tempo.co.
Rider muda asal Magetan tersebut sebenarnya merasa positif mengendarai motor balapnya di sesi Sabtu kemarin. Namun kesalahan di Q1 menghilangkan peluang Mario Aji untuk merebut catatan waktu terbaiknya.
“Pagi ini (Sabtu) kami melangkah lebih dulu saat P3, merasa lebih baik dengan motor saat berkendara. Kami mengubah rasio gigi yang terlalu pendek kemarin, memungkinkan saya membawa kecepatan dengan mudah di tikungan cepat,” ujar dia.
Sementara itu, Taiyo Furusato kembali mendapatkan kesempatan memulai Grand Prix Moto3 Jepang 2023 di zona poin. Dirinya mampu menempati posisi ke-13 di grid, meski harus berjuang lebih dulu di sesi Q1.
“Saya melakukan Q1 dengan baik, melakukan semua putaran sendirian dan mencatat waktu putaran di Q2. Kami mengharapkan sedikit lebih banyak dari posisi ke-13 ini. Saya pikir akan ada dua grup besar selama balapan, dan saya berharap bisa menjadi yang pertama,” ucap Taiyo Furusato.
Pilihan Editor: Cal Crutchlow Tak Sarankan Marc Marquez Pindah ke Ducati, Kenapa?
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto