TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap tim asal Indonesia Pertamina Mandalika SAG Team Bo Bendsneyder belum bisa memperlihatkan performa maksimal di sesi kualifikasi Moto2 Jepang, Sabtu, 30 September 2023.
Bo Bendsneyder hanya bisa menempati peringkat ke-7 di sesi kualifikasi 1 (Q1) Moto2 Jepang 2023 dengan catatan waktu 1 menit 50,564 detik. Sayangnya posisi tersebut tidak membuatnya masuk ke sesi Q2.
Dengan hasil ini, pembalap berdarah Indonesia tersebut harus puas menempati urutan ke-21 di grid Moto2 Jepang 2023. Dirinya pun harus bekerja lebih ekstra untuk bisa menyumbangkan poin untuk Pertamina Mandalika.
"Hari ini kami meningkatkan feeling dengan motor, kami meningkatkan waktu putaran, namun sayangnya itu tidak cukup. Saya mencoba melakukan yang terbaik, saya pikir saya memiliki putaran yang sempurna tetapi ternyata itu belum cukup,” kata dia.
“Besok kami start dari belakang tapi saya masih yakin dengan perasaan saya harus menjalani balapan dengan baik. Kami terus bekerja, tetap tenang dan fokus pada balapan besok," tambah Bo Bendsneyder dalam keterangan resminya yang diterima Tempo.co.
Rekan setimnya di Pertamina Mandalika, Taiga Hada juga belum bisa berbicara banyak di sesi kualifikasi Moto2 Jepang 2023. Dirinya hanya bisa menempati peringkat ke-10 di Q1 lewat raihan waktu 1 menit 51,238 detik. Ia pun harus memulai balapan dari peringkat ke-24.
"Kami akan start dari posisi 24, hasil hari ini mengecewakan tapi saya akan melakukan yang terbaik pada balapan," ujar pembalap muda berkebangsaan Jepang tersebut.
Sementara itu, pembalap Asia lainnya, Somkiat Chantra (Idemitsu Honda Team Asia) mampu meraih pole position di Moto2 Jepang 2023. Rider muda berpaspor Thailand tersebut berhasil mengalahkan Ai Ogura (Idemitsu Honda Team Asia) yang ada di P2 dan Jake Dixon (Inde GasGas Aspar Team) di P3.
Pilihan Editor: Cal Crutchlow Tak Sarankan Marc Marquez Pindah ke Ducati, Kenapa?
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto