TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap muda Indonesia Mario Aji tidak mampu menampilkan performa terbaiknya di Grand Prix Moto3 Jepang pada Minggu, 1 Oktober 2023. Dalam kesempatan itu dirinya gagal menorehkan poin.
Mario Aji hanya bisa menempati urutan ke-23 di balapan Moto3 Jepang 2023 dengan catatan waktu 34 menit 8,018 detik. Dirinya hanya mampu naik satu peringkat dari posisi awal balapannya, yakni P24.
Kegagalannya meraih poin di Sirkuit Motegi tak terlepas dari masalah pada motor balapnya. Pembalap Honda Team Asia tersebut mengaku merasakan getaran pada motornya saat melintas di jalan lurus.
“Balapan sulit lainnya bagi saya. Saya tidak bisa memaksakan diri hingga batasnya. Saya merasakan banyak getaran, bahkan di jalan lurus. Entah kenapa perasaannya berbeda dengan kemarin (sesi kualifikasi). Kita harus tahu apa yang terjadi untuk memperbaikinya,” kata dia, dalam keterangan resminya yang diterima Tempo.co.
Lebih lanjut Mario Aji bakal berusaha keras untuk bisa menampilkan performa terbaiknya di balapan kandangnya, yakni Moto3 Mandalika. Seperti yang diketahui, Moto3 Mandalika akan dimainkan pada 13-15 Oktober 2023.
“Bagi saya, penting untuk menjaga kepercayaan diri dan motivasi agar siap menghadapi balapan kandang saya dalam dua minggu. Sekarang, saya punya waktu beberapa hari untuk menyegarkan pikiran agar bisa kembali penuh energi untuk berkeliling di Mandalika,” tambah dia.
Sementara itu rekan setimnya, Taiyo Furusato berhasil menorehkan poin di Moto3 Jepang 2023 setelah menyelesaikan balapan di peringkat ke-12. Dirinya naik satu tangga dari posisi awal balapannya, yakni P13.
“Saya tidak bisa mengatakan saya senang dengan hasilnya. Saya berharap lebih karena saya punya kecepatan untuk melakukannya. Perasaan dengan motornya tidak seperti di India atau Misano. Selama balapan, saya banyak melakukan kesalahan pada rem,” ucap dia.
“Saya terus-menerus kalah dan mengejar grup, dan itu merupakan tantangan. Hal positifnya adalah saya memiliki kecepatan yang memberi saya kepercayaan diri untuk berangkat ke Indonesia dengan ekspektasi terbaik,” tutup Tiayo Furusato.
Pilihan Editor: Koleksi Mobil Febri Diansyah yang Jadi Saksi Kasus Syahrul Yasin Limpo
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto