TEMPO.CO, Jakarta - Honda Racing Corporation (HRC) sebenarnya masih menaruh harapan untuk Marc Marquez bertahan. Namun jika M. Marquez memaksa untuk pergi, Honda tidak akan menahannya.
"Tentu saja kami ingin mempertahankannya," kata Presiden HRC, Koji Watanabe, dikutip dari Diario AS, Selasa, 3 Oktober 2023.
Watanabe menyebut pihaknya tidak hanya sebatas meminta M. Marquez bertahan. Tapi di sisi lain pengembangan motor juga terus dilakukan agar tampil kompetitif lagi.
"Baru mulai bekerja, divisi roda dua dan roda empat akan berkolaborasi dalam pengembangan. Kami harus meningkatkan sasis, aerodinamis, dan mesin. Kami ingin mencapainya dengan menggabungkan teknologi roda empat," ujar Watanabe.
M. Marquez memang diisukan cabut dari Honda. Hal tersebut lantaran selama dua musim belakangan hanya mampi satu kali naik podium balapan utama dari 14 seri yang sudah digelar.
Kakak Alex Marquez itu lebih sering crash yang membuat dirinya absen. Kini The Baby Aliens hanya mampu berada di posisi 15 klasemen sementara MotoGP 2023 dengan koleksi 64 poin.
Cukup wajar jika M. Marquez mulai frustasi dengan kondisinya sekarang. Apalagi Juara Dunia delapan kali itu belum bisa merasakan performa terbaik dari rancangan motor MotoGP 2024.
Opsi pindah dari Honda pun jadi semakin santer terdengar, bahkan M. Marquez dirumorkan akan merapat ke Ducati bersama tim Gresini Racing.
Pilihan Editor: Honda Diisukan Incar Pedro Acosta untuk Gantikan Marc Marquez