TEMPO.CO, Tokyo, Jepang - Teknisi sepeda motor Honda asal Indonesia, Masngudin, berhasil meraih gelar juara tertinggi di kompetisi mekanik Honda Global Technician Contest Motorcycle (GTC) pada Minggu, 8 Oktober 2023. Dirinya mampu memenangkan kategori COM (motor regular).
Masngudin merupakan satu dari tiga wakil mekanik Honda yang berkompetisi di Jepang. Dua nama lainnya adalah Muhammad Ahi Wahyuni, dan Dodik Kuswinarno.
Masngudin mampu memaksimalkan tes dalam waktu total 80 menit di GTC 2023. Dirinya mungkin bukan menjadi yang pertama dalam menyelesaikan tugas, namun ketelitian Masngudin menjadi faktor pembeda.
Menurut dia, kecepatan dalam merampungkan tugas di GTC 2023 tidak masuk hitungan poin. Maka dari itu, dirinya memilih untuk tidak terburu-buru dalam menyelesaikan masalah pada motor.
Masngudin merupakan teknisi asal Magelang yang sudah memiliki keinginan masuk industri otomotif sejak duduk di bangku sekolah. Dirinya lulus dari SMK Muhammadiyah 1 Salam, Magelang, dan langsung melamar ke Honda pada 2012.
“SMK jurusan teknik kendaraan ringan atau TKR mobil. Setelah lulus lamar kerja yang basic-nya teknik. Saya awalnya tidak tahu apakah itu untuk Honda atau yang lain, yang jelas itu bidang otomotif,” kata dia setelah dinobatkan sebagai juara GTC 2023 kategori COM di Tokyo, Jepang, Minggu.
Masngudin memulai kariernya di Honda bersama Bintang Motor Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Setelah diterima di sana, dirinya ditugaskan ke cabang Bintang Motor yang ada di Bandung, Jawa Barat.
Kualitas Masngudin sebagai mekanik motor sepertinya tidak perlu diragukan lagi. Mengingat dirinya bisa terpilih sebagai salah satu karyawan Honda meski SMK Muhammadiyah 1 Salam saat itu belum menjadi binaan PT Astra Honda Motor (AHM).
Masngudin merupakan sosok yang teguh pada pendiriannya, meneruskan ilmu yang didapat di sekolah ke bidang pekerjaan yang sesuai. “Karena sudah punya basic (otomotif),” ujar dia.
“Kalau saya bangga sekali bisa bergabung di Honda. Karena sebenarnya saya tidak pernah membayangkan sama sekali ada event-event regional. Dulu tahunya kerja aktivitas dan rutinitas, ternyata ada aktivitas (kompetisi) regional di Jawa Barat,” tutur dia.
“Tahapan selanjutnya di tingkat nasional. Setelah nasional ada lagi, Asia dan Oceania, itu ada di Thailand di bulan Mei. Di 2018 sebenarnya sudah ada Asia dan Oceania juga yang di Surabaya. Perwakilannya Ahi Wahyuni dan Dodik,” ucap Masngudin.
Lebih lanjut Masngudin menjelaskan bahwa dirinya memiliki kemampuan yang kuat untuk menjadi mekanik motor terbaik. Menurut dia, kepala bengkel dan owner-nya suka dengan yang namanya prestasi. “Makanya saya juga semangat. Ada kemauan, ada dukungan,” kata dia.
Pilihan Editor: Masngudin Juara Dunia Kompetisi Teknisi Motor Honda di Jepang
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
