Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Planet Ban Minta Konsumen Tinggalkan Ban Bekas saat Ganti Ban Baru

Reporter

image-gnews
Planet Ban meresmikan toko ban dan suku cadang roda dua yang ke-1.000 di Indonesia, 24 Agustus 2022. Toko ini terletak di Perum Grand Cikarang City D12, Cikarang, Kabupaten Bekasi. FOTO: Planet Ban
Planet Ban meresmikan toko ban dan suku cadang roda dua yang ke-1.000 di Indonesia, 24 Agustus 2022. Toko ini terletak di Perum Grand Cikarang City D12, Cikarang, Kabupaten Bekasi. FOTO: Planet Ban
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Planet Ban meminta para pemilik kendaraan bermotor meninggalkan ban bekas saat melakukan penggantian ban baru di toko mereka. Langkah ini untuk mengurangi dampak negatif dari lembah ban.

Toko ban ini mengklaim mulai fokus pada ekosistem pengendara motor di Indonesia, berkolaborasi dengan CarbonEthics, sebuah organisasi yang memiliki visi untuk mengembalikan keseimbangan iklim.

Keduanya bekerja sama memproses lebih dari lima ratus limbah ban motor bekas yang akan menjadi Alat Pemecah Ombak (APO) yang membentang sepanjang 150 meter di sepanjang garis pantai Dusun Bungin, Tanjung Pakis, Kabupaten Karawang.

Ban bekas ini akan diolah ulang menjadi produk yang berguna melalui kerja sama dengan pihak ketiga.

Selain itu, Planet Ban juga bekerja sama dengan produsen ban resmi untuk menerapkan kebijakan tanpa plastik dalam penjualan ban di lebih dari seribu outlet mereka sebagai bagian dari dukungan terhadap program pemerintah mengurangi limbah plastik.

CEO Planet Ban Andi Harjoko mengatakan pihaknya memiliki visi untuk menggunakan inovasi sebagai landasan utama dalam membangun bisnis yang berkelanjutan.

“Planet Ban terus berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan mengurangi dampak negatif terhadap planet kita. Tak hanya mengurangi jumlah limbah ban yang akan berakhir di tempat pembuangan akhir, kolaborasi bersama CarbonEthics ini dapat mengendalikan abrasi dan melindungi pemukiman masyarakat dari gelombang laut.” kata dia dalam keterangan resminya, Selasa, 17 Oktober 2023.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Upaya pengelolaan limbah ban ini merupakan bagian dari implementasi prinsip 5i (Reduksi Emisi, Konversi, Konservasi, Proteksi dan Mediasi) yang diadopsi Planet Ban dalam menjalankan bisnis berkelanjutan.

Planet Ban mengklaim telah melaksanakan sejumlah inisiatif penting untuk mendukung komitmen zero emission dan zero waste, termasuk layanan uji emisi dan servis berkala, pengelolaan limbah oli dan ban motor beserta plastik pembungkusnya,

penggunaan bahan ramah lingkungan untuk suku cadang motor, serta pengembangan layanan terbaru untuk mendukung ekosistem motor listrik (Electric Vehicle).

Pilihan Editor: 3 Bahaya Jika Tekanan Angin Ban Motor Terlalu Tinggi

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Iskandar Harjodimulyo Sang Maestro Wayang Uwuh, Olah Limbah Jadi Karya

9 hari lalu

Perajin wayang Uwuh, Iskandar Hardjodimuljo. TEMPO/S. Dian Andryanto
Profil Iskandar Harjodimulyo Sang Maestro Wayang Uwuh, Olah Limbah Jadi Karya

Selain menciptakan wayang uwuh dari limbah, Iskandar Harjodimulyo aktif dalam berbagai kegiatan edukasi lingkungan pengelolaan sampah.


Mahasiswi Unpad Ramu Limbah Padi jadi Tonik Pencegah Rambut Rontok

15 hari lalu

Tampilan produk tonik perawatan rambut Freshair berbahan dasar limbah daun buatan mahasiswi Universitas Padjajaran(Dok. Unpad)
Mahasiswi Unpad Ramu Limbah Padi jadi Tonik Pencegah Rambut Rontok

Tim mahasiswa Unpad mengembangkan tonik perawatan rambut berbahan dasar limbah dedak padi dan sisa daun.


Ekonomi Sirkuler, Pengelolaan Limbah FABA PLN Diapresiasi KLHK

29 hari lalu

Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya KLHK Rosa Vivien Ratnawati pada acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Selasa 25 Juni 2024.
Ekonomi Sirkuler, Pengelolaan Limbah FABA PLN Diapresiasi KLHK

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan apresiasi tinggi atas berbagai upaya PT PLN (Persero) dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup di Indonesia.


48 Pantai di Spanyol Tercemar Limbah Termasuk Ibiza dan Canary

37 hari lalu

Ibiza, Spanyol (Pixabay)
48 Pantai di Spanyol Tercemar Limbah Termasuk Ibiza dan Canary

Menurut aktivis Ecologists in Action sebanyak 48 pantai di Spanyol tercemar limbah, sampah hingga kotoran manusia


Pemerintah Surabaya Kenakan Sanksi Warga Buang Limbah Rumen Hewan Kurban ke Sungai

39 hari lalu

Warga mencuci bagian jeroan sapi kurban di Hari Raya Idul Adha 1438 H di Sungai Citarum, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang tercemar limbah industri, 1 September 2017. TEMPO/Prima Mulia
Pemerintah Surabaya Kenakan Sanksi Warga Buang Limbah Rumen Hewan Kurban ke Sungai

Pemerintah Kota Surabaya melakukan operasi yustisi untuk mengantisipasi dan mencegah pembuangan limbah rumen hewan kurban Idul Adha di sungai.


PLN Mulai Gunakan Bonggol Jagung untuk Co-firing Biomassa di PLTU

41 hari lalu

Deretan pepohonan tanaman indigofera yang ditanam PLN, Pengprov Yogyakarta, dan warga masyarakat di Desa Gombang, Gunung Kidul, Yogyakarta, 24 Desember 2023. Indogofera yang tahan terhadap lahan tandus dan kering, juga merupakan sumber energi terbarukan pengganti batu bara bagi PLTU PLN guna mendukung Net Zero Emission berbasis keterlibatan masyarakat. Tempo/Jati Mahatmaji
PLN Mulai Gunakan Bonggol Jagung untuk Co-firing Biomassa di PLTU

Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah mengatakan telah menyelesaikan uji coba co-firing bonggol jagung di dua lokasi.


Yogya Darurat Sampah, Idul Adha Diimbau Kubur Limbah Kurban dan Hindari Kantong Plastik

41 hari lalu

Tumpukam sampah di tengah pembatas jalan Affandi atau Gejayan Kota Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Yogya Darurat Sampah, Idul Adha Diimbau Kubur Limbah Kurban dan Hindari Kantong Plastik

Situasi darurat sampah belum sepenuhnya selesai di kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY.


Pemerintah Depok Keluarkan Surat Edaran soal Penanganan Limbah Hewan Kurban

42 hari lalu

Pedagang menjajakan hewan untuk kurban di Pasar Hewan Jonggol, jelang Idul Adha di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 13 Juni 2024. Sepekan jelang Hari Raya Idul Adha, pasar yang beroperasi sejak tahun 1969 dan menjadi salah satu pasar hewan terbesar di Jabodetabek tersebut menyediakan sapi sebanyak 900 ekor dan domba atau kambing sebanyak 700 ekor. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Pemerintah Depok Keluarkan Surat Edaran soal Penanganan Limbah Hewan Kurban

Pemerintah Kota Depok mengeluarkan surat edaran agar limbah kotoran hewan kurban tidak membahayakan lingkungan.


Kelompok Pembelot Korea Utara Ancam Kirim Ribuan Balon Balasan ke Pyongyang

53 hari lalu

Sebuah balon yang diyakini dikirim oleh Korea Utara, membawa berbagai benda termasuk benda yang tampak seperti sampah, terlihat di sebuah taman di Incheon, Korea Selatan, 2 Juni 2024. Yonhap via REUTERS
Kelompok Pembelot Korea Utara Ancam Kirim Ribuan Balon Balasan ke Pyongyang

Kelompok pembelot Korea Utara di Korea Selatan pada Ahad mengumumkan niatnya untuk mengirimkan ribuan balon balasan berisi selebaran anti-Korea Utara


Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

23 April 2024

Philanthropy Asia Summit 2024 di Singapura pada 15 April 2024
Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.